Bab 25. PERUSAHAAN YANG RAPUH

57 5 0
                                    

"Ehm --"

Sepintas Reiko mengalami sedikit kesulitan untuk menjawab sindiran Radit. Shock terapi sedikit.

"Anda benar pak Raditya. Memang Sepertinya saya tidak patut untuk dipercayai karena saya memang tidak ada dalam jenjang direksi dari perusahaan yang saya dirikan, BIA. Saya juga tidak mencantumkan diri saya sebagai owner dari perusahaan tersebut dalam surat perusahaan kami."

"Hmm, semuanya atas nama Brigita Michelle."

"Anda benar."

Tapi bukan Reiko namanya kalau dia tidak menjawab dan tak bisa memperjelas semuanya kepada Radit.

"Perusahaan ini memang saya yang mendirikannya dan ini adalah surat-surat perusahaan di mana sayalah orang yang bertanggung jawab terhadap perusahaan ini. Namun ini memang kontradiktif dengan kondisi perusahaan sekarang."

"Itu kau tahu," sindir Radit lagi.

"Namamu hilang, kecuali di nama dagang perusahaan, Byakta, tetap ada di sana," desis Radit makin mengerucut.

"Kau mendirikannya bersama dengan kekasihmu Brigita Michelle dan satu orang lagi teman dekatmu di perkuliahan dulu, Shandra Adiatma yang juga memiliki kenalan baik, sebelum menjadi suaminya, seorang pebisnis kontraktor dan aku yakin, keterlibatannya dalam perusahaanmu ini direncanakan supaya kalian bisa membonceng perusahaan Pramono dan mereka mau bekerja sama dengan interior desain milik perusahaanmu. Apalagi kau pikir kau cukup dekat dengan Shandra Adiatma, dia juga masuk di tahun yang sama kuliah denganmu, meski usianya lebih muda setahun darimu, kan."

Memang benar yang dikatakan oleh orang-orang sebelum Raditya Prayoga bekerja sama dengan satu perusahaan maka dia benar-benar akan mengkuliti perusahaan tersebut, tanpa ada satupun yang terlewatkan. Seperti yang dia lakukan padaku sekarang. Tapi bagaimana orang sesibuk dia bisa melakukan hal ini?

Tiga nama pendiri perusahaan tersebut pun Radit tahu. Kuasa hubungan mereka pun Radit tahu. Bahkan segala hal yang pribadi Radit tahu.

Intelijen yang dia punya benar-benar bisa melakukan black mail padaku, gumam hati Reiko lagi sebetulnya agak jiper, dengan kemampuan Radit ini dia bisa saja membuat Reiko dalam kondisi terdesak dan memanfaatkannya untuk kepentingan perusahaannya.

Tapi bukankah Reiko masih dalam usaha memperjuangkan perusahaannya dan tidak boleh sampai kalah sebelum pertarungan selesai?

Karena itulah ...

"Iya Anda betul sekali Pak Raditya Prayoga. Saat awal mendirikan perusahaan itu, sebetulnya saya juga berkeinginan membantu kekasih saya Brigita Michelle supaya dia bisa mengembangkan perusahaan sesuai dengan impiannya dan kami berdua akan membangun perusahaan itu nantinya, sesuai dengan visi kami. Itu rencana awalnya tapi ternyata saya tidak bisa melakukan itu dengan mudah karena ada tanggung jawab lebih yang harus dibebankan pada saya dari keluarga Adiwijaya, sehingga untuk saat ini kekasih saya harus berjuang sendiri di mana saya selalu mensupportnya dari belakang."

Tapi Reiko juga tidak memberikan jeda terlalu lama dia sudah memperjelas lagi pada Radit

"Memang betul sekali kami bekerja sama dengan Shandra Adiatma, istri dari Tommy Pramono karena dia memiliki pengetahuan lebih banyak tentang bisnis di Indonesia, di mana saat itu setelah kami pulang kuliah dari luar negeri, kami masih blank. Keduanya lebih banyak menjadi tempat kami bertanya beberapa tahun terakhir ini. Tapi saat ini kekasih saya Brigita Michelle, dia juga sudah banyak berkembang."

"Hey, jangan membodohiku. Kau tahu Tommy Pramono sebenarnya tidak memiliki hubungan di awal dengan Shandra Adiatma tapi justru dengan Anastasya Adiatma. Kau juga tidak bisa membohongi dirimu sendiri kalau kau kembali ke Indonesia enam tahun lalu dan waktu itu Tommy masih bersama dengan adik dari Shandra Adiatma sebelum menikah dengannya."

Bidadari (Bab 1-200)Where stories live. Discover now