My Master Disconnected Yet Again 3

Bab 402: Umur Lima Belas Seram

Bab 402: Umur Lima Belas Seram

"Shen Ying, apa yang kamu lakukan mengikat kita?" Lonemoon tanpa sadar ingin berjuang keluar dari sinar di sekelilingnya, namun pada saat berikutnya cahaya putih cerah, dan rasa sakit yang tajam datang.  Sinar cahaya itu benar-benar terikat lebih erat.  Lebih penting lagi, dia sebenarnya tidak bisa mengaktifkan qi abadi sama sekali, seolah-olah itu disegel.

"Pekerjaan persiapan yang bagus, kamu sudah selesai." Ekspresi orang di bawahnya semakin dingin, dan dia berkata dengan sedikit ironi, "Kamu bahkan tahu namaku.  Katakan padaku ... sudah berapa lama kau menyerbu pesawat? "

Yi Qing menjadi semakin cemas, karena dia secara tidak sadar ingin pindah.  "Guru, apa-apaan ini ..."

"Rasanya sakit, sakit ..." Lonemoon menjelaskan, ketika sinar semakin kencang.  "Koki, jangan bergerak, oke?"

"Guru?" Mata Shen Ying menyipit.  "Apakah sudah agak terlambat untuk mengklaim kekerabatan sekarang?"

"Apakah kamu serius, Shen Ying?" Ketidakpercayaan ditulis di seluruh wajah Lonemoon.  "Bisakah kamu benar-benar kehilangan ingatanmu?"

Tunggu…

Dia memandang orang yang duduk di kursi dengan sangat hati-hati, dan matanya terbuka lebar.  "Bagaimana rasanya aku menjadi lebih pendek?" Dia meliriknya sekali lagi.  Itu bukan ilusi.  Orang di hadapan mereka benar-benar lebih pendek.  Bahkan pakaian dharma di tubuhnya menjadi terlalu panjang.

"Shen Ying, kamu-"

"Sepertinya Anda tidak berniat untuk berbicara kebenaran tanpa penderitaan!" Sebelum dia bisa selesai, Shen Ying tampaknya telah kehilangan kesabarannya.  Dia mengangkat tangannya untuk mengklik sesuatu, dan pada saat berikutnya, bola yang mengelilingi keduanya tiba-tiba terbuka menjadi kelopak bunga.  Dari dua sisi dua sinar lampu merah muncul, yang terhubung bersama, membentuk satu lingkaran.  Perlahan-lahan turun dan berhenti di sekitar kepala mereka.

"Lupakan.  Saya dapat memindai otak Anda secara langsung.  Itu sama.

Pada saat berikutnya, lingkaran merah menjadi lebih kecil dan lebih kecil.  Lampu merah akan memotong kepala mereka.

Lonemoon sangat terkejut sehingga dia mulai berkeringat.  “Sialan!  Tidak mungkin.  Shen Ying kamu serius! "

"Kamu punya keberanian untuk menyerbu sebuah pesawat, jadi kamu harus siap membayar biayanya."

"Menyerang?" Baru kemudian Lonemoon mengerti bahwa dia salah mengerti sesuatu dan dia buru-buru berkata dengan keras, "Tunggu!  Kami bukan pengganggu.  Anda sama sekali tidak berada di pesawat Shen Jing.  Ini adalah Alam Ilahi Anda! ”

Shen Ying tertegun, dan lingkaran lampu merah itu berhenti juga.  Dia duduk tegak di kursi.  "Apa katamu?"

Lonemoon merasa lega.  Dia hanya menegaskan bahwa dia tidak benar-benar kehilangan ingatannya, tidak sepenuhnya, tetapi hanya tentang mereka.

"Kamu tidak berada di pesawat aslimu lagi.  Ini adalah pesawat abadi Langit berbintang di belakangmu adalah Tiga Alam pesawat. ”Lonemoon mengingat kembali secara singkat segala sesuatu yang terjadi sejak transmigrasi mereka dalam kecepatan tercepat yang mungkin, termasuk dia pergi ke dormansi.

Semakin banyak Shen Ying mendengarkan, semakin dalam dia mengerutkan kening.  Seluruh tubuhnya melepaskan aura pertahanan diri terhadap orang asing.  Dia melirik kedua orang itu ke sana kemari beberapa kali.  Setelah beberapa lama dia berkata dengan suara yang dalam, "Maksudmu, aku adalah Manajer pesawat ini sekarang?"

"Tepat sekali!" Lonemoon bergegas mengangguk.  "Jika Anda tidak mempercayai kami, Anda dapat menghubungi Shen Jing secara langsung.  Kata-katanya Anda harus percaya! "