My Master Disconnected Yet Again 3

Bab 561: Pastor Niu Raja Mahjong

Bab 561: Pastor Niu Raja Mahjong

Mata semua orang berbinar ketika mereka semua mengangguk setuju, berurusan dengan satu lebih mudah daripada berurusan dengan dua, maka mereka dengan terang-terangan mengambil alih kursi.  Mengumpulkan semua amunisi mereka, semua orang menargetkan Koki, tapi ... mereka masih tidak bisa menang!

Setelah Lonemoon pergi, jumlah penyombong meningkat dari dua menjadi tiga orang.  Sisa keripik sisanya pergi ke Koki karena mereka kehilangan segalanya.

Semua orang merasakan sedikit luka bakar di wajah mereka!

Pada titik ini, Lonemoon tiba-tiba maju dan berkata dengan ramah, "Usia, apakah Anda membutuhkan lebih banyak keripik, tidak apa-apa, jika Anda cukup memikirkan saya, mengapa tidak menggunakan milik saya terlebih dahulu?  Paling-paling Anda bisa memberi saya beberapa dividen ketika Anda menang nanti. "

"Kakak laki-laki!  Sangat masuk akal! ”Mereka sangat gembira dan buru-buru mengambil keripik dari tangannya dan memasuki putaran pertempuran lainnya.

Dan permainan menunjukkan tanda-tanda menjadi semakin intens, hanya saja kali ini, mereka lebih lama menargetkan Koki tetapi masing-masing memiliki kemenangan dan kekalahan mereka sendiri, ini memberi mereka kepercayaan diri yang lebih besar dan menjadi lebih dan lebih asyik.  Pada akhirnya Koki juga menarik diri dengan tumpukan keripik dan duduk di samping untuk menonton namun tatapannya berulang kali akan bergerak menuju pintu kamar yang masih tertutup rapat.

Pertempuran mahjong yang hebat ini berakhir setelah tiga jam penuh, dengan Koki dan Pastor Niu, terutama kemenangan penuh Pastor Niu.  Meskipun dia tidak melanjutkan bermain lagi, dia meminjamkan uang pada satu sisi, pada saat semua orang menyadari, di atas kehilangan semua keripik yang mereka miliki, mereka bahkan berakhir dengan hutang besar.  Jenis tempat dia mengumpulkan tumpukan I.O.U.s.

Semua orang: "…"

Di mana tepatnya Ying Kecil menemukan kedua dewa judi ini, terlalu menakutkan!

Saat beberapa orang masih menghitung berapa banyak uang yang mereka miliki di Lonemoon, pintu ke ruang materi akhirnya terbuka dengan derit, Shen Ying berjalan keluar.

"Guru!" Senang, Yi Qing berdiri dan berjalan ke arahnya dengan langkah cepat.

Namun dia melihat sosok lain berjalan keluar darinya, mengenakan pakaian yang sama sekali berbeda dari mereka, rambut pendeknya yang licin, sedikit senyum masih tertinggal di wajahnya yang tampan saat dia melihat ke arah Shen Ying dengan sedikit kesenangan.

Yi Qing berhenti di langkahnya.

"Bahkan ruang material tidak memiliki apa yang kamu cari, sepertinya kamu tidak akan bisa melarikan diri," kata Mi Le bercanda.

"Apakah itu ada hubungannya dengan Anda?" Shen Ying meliriknya.

"Lagipula, jangan seperti itu, akulah satu-satunya orang yang bisa bicara di depan adikmu."

"Lupakan saja, kita akan lihat itu." Wajah Shen Ying menjadi gelap.  "Terima kasih untuk waktunya."

"Mengapa kamu berdiri di upacara, masalahmu adalah masalahku."

"Gu ... ru." Yi Qing menarik napas dalam-dalam sebelum melanjutkan berjalan ke depan, untuk beberapa alasan, dia terus merasa bingung di hati, mengepalkan tangan di sisinya, dia bertanya, "Apakah kamu menemukannya?"

"Tidak." Jawab Shen Ying, mengerutkan kening.

"Lalu ... kita akan terus memikirkan cara-cara lain." Yi Qing melangkah maju lagi, secara naluriah meraih, ingin memegang tangannya.