Bab 49

4K 736 20
                                    

Note gak seberapa penting : akhirnya lagu yoasobi op beastars s2 kaibutsu rilis versi full. Silahkan dengerin kalo tertarik.

******************** 

"...petani sepertiku sudah cukup puas dengan tanaman di ladang dan panen yang melimpah." -Petani.

*******************

"saya sudah menyiapkan semua perbekalan yang nona minta."

Alicia mengangguk "terimakasih, Hilda."

Hilda terdiam, namun pandangannya mengisyaratkan sesuatu yang lain. Alicia yang sibuk membenahi rambut palsu hitam yang dikenakannya lalu bertanya.

"ada apa?" 

Secara mengejutkan, Hilda menarik Alicia ke dalam pelukannya. Meskipun tinggi mereka berbeda, namun Hilda bisa melingkupi setengah badan Alicia.

"saya tidak bisa menghentikan nona untuk pergi, jadi hanya ini yang bisa saya lakukan untuk menenangkan hati wanita tua ini. Nona harus kembali dalam keadaan baik-baik saja."

Hilda merasa nonanya akan kembali terjun ke dalam bahaya, namun tidak ragu melakukannya. Ia merasa seolah tidak akan bertemu dengan nona Alicia dalam waktu sangat lama.

"aku mengerti, Hilda." Alicia menepuk punggung Hilda menenangkannya.

Setelah sesi berpelukan yang mengharukan, Alicia mengalihkan pandangannya pada Allendis.

"kau tidak perlu khawatir tidak menjadi raja. Sesuai kontrak, akan kuwujudkan itu." Alicia tersenyum miring.

Allendis membalas Alicia "aku akan mengurus dunia bawah kerajaan dan dunia atas kerajaan. Aku juga akan menyokongmu, kau bisa bergerak sesukamu."

Duke muda itu meletakkan sesuatu di tangan Alicia, tanpa melihatnya gadis itu mengetahui benda apa itu.

"baiklah, kurasa dengan ini aku bisa bertindak sedikit berlebihan."

Alicia menarik tali kekang kudanya dan berlari maju diikuti Reon di belakangnya. Tujuannya saat ini adalah mencapai Terta, ibukota wilayah barat yang di kuasai keluarga Count Mather.

Sudah lama sejak terakhir kali Alicia berkuda. Dulu sebelum kematiannya, ia sering berlatih menunggang untuk acara bersama dengan kolega ibunya. Saat itu ia tidak diperbolehkan mengendarai terlalu cepat, namun sekarang ia bisa bergerak sesuka hatinya.

'sudah kuduga, menunggang kuda jauh lebih baik dari mengendarai kereta.'

Rute yang ditempuh Alicia dan Reon adalah jalan bebatuan dan hutan-hutan homogen. Alicia hanya akan menggunakan kuda saat sampai di perbatasan, sisanya dilewati dengan berjalan kaki.

"apa kau ksatria Lorentio?"

Alicia sudah berhasil mencapai batas wilayah, Allendis mengatakan untuk menyerahkan kuda pada ksatria macan hitam yang bertugas disana.

"itu benar, apakah kalian orang yang dimaksud Duke?"

Seorang pria berpakaian seragam macan hitam tampak berjaga di depan gerbang pembatas kota. 

"iya, kami diberitahu untuk menitipkan kuda milik Duke pada ksatria yang menjaga gerbang."

"aku mengerti. Ngomong-ngomong, apa kalian benar-benar akan melewati hutan ini?"

"tentu saja."

Ksatria itu menggaruk leher belakangnya "sepertinya aku tak bisa mencegah kalian untuk pergi, tapi kalian harus berhati-hati, banyak orang yang melewati hutan itu namun tak pernah kembali."

Azure I (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang