Bab 82

806 186 4
                                    

Note gak seberapa penting : udah lama gak ngerekomen lagu. Aku suka versi english cover dari lagu 'honeymoon, un deux trois', aku juga suka versi covernya dongdang. Silahkan dengerin kalo tertarik ^-^.

************************

"...beristirahatlah dengan tenang kalian disana." -Alicia

**************************

Fajar baru saja terbit, Harrison sebagai kapten pasukan keamanan kerajaan hendak membangunkan anak buahnya untuk latihan rutin pagi. Meskipun mereka berada di wilayah perbatasan dimana tidak ada yang memperhatikan, terbuang tanpa ketenaran tidak membuatnya malas mengasah kemampuan.

Mengenakan seragam latihan berwarna coklat dengan paduan putih krim. Tak lupa lencana berbentuk mawar emas, identitasnya sebagai ksatria keamanan yang melindungi kerajaan Thea.

Ia menduga bawahannya masih tertidur pulas di barak, namun tebakannya salah saat melihat kumpulan orang-orang bergumul ramai di depan markas.

Pemandangan seperti itu tentu bukan sebuah pertanda baik.

"apa yang kalian lakukan?"

Menyadari kehadiran pemimpin mereka, salah satu ksatria menjawab.

"ada seseorang tergeletak di depan pintu markas."

Harrison mengernyit "seseorang?"

Ia menyisir ke tengah kerumunan, seorang wanita paruh baya terikat kaki dan tangannya tak sadarkan diri.

"kapten Harrison! kami baru ingin melaporkan pada anda."

"siapa dia? kenapa dia terikat?"

"kami juga tidak tahu, ksatria yang berpatroli menemukannya bersama secarik kertas."

Harrison menerima sebuah lembaran yang berisi tulisan padat.

Kasus penculikan dan pembunuhan berantai kota kecil...
Bukti-bukti baru yang muncul...
Pelaku sebenarnya...

Kertas itu berisi laporan lengkap mengenai kasus yang baru saja ia selesaikan beberapa minggu lalu. Warga kota yang mengeksekusi saudagar kaya bersama seluruh keluarganya. Namun setelah membaca laporan itu Harrison kehilangan kepercayaan pada keputusan sebelumnya.

Kapten pasukan keamanan itu memperhatikan wanita tua itu. Tubuhnya tampak renta termakan usia, siapapun tidak akan percaya jika ia adalah sosok pembunuh keji yang melakukan perbuatan kriminal.

"kalian bawa wanita tua itu ke ruang interogasi, aku akan membuka kembali kasus itu."

Walaupun berada di wilayah perbatasan, Harrison memutuskan untuk menjalankan tugasnya sebagai seorang ksatria keamanan kerajaan Thea dengan disiplin.

***********************

"saya sudah membawa wanita tua itu ke lokasi yang nona perintahkan."

"kerja bagus, Reon."

Alicia duduk di salah satu bangku dekat ruko jalan utama. Hilda dan Gerry baru saja kembali dari berbelanja dan mengisi persediaan. Begitupula Reon yang mendapat perintahnya untuk mengamankan penjahat ke kantor kepolisian versi kerajaan Thea.

Meskipun terjadi kehebohan semalam, warga kota beraktivitas seperti biasa. Sesaat setelah matahari terbit, mereka yang terbangun bersiap menjalankan kegiatannya seperti membuka toko, memeriksa peternakan dan pertanian di ladang dan sebagainya.

"apa nona benar-benar tidak ingin memberitahu orang-orang mengenai kejadian semalam?"

Alicia mengendikkan bahu "tidak. Itu merepotkan."

Azure I (END)Where stories live. Discover now