Bab 13

8.5K 1.1K 57
                                    

"wow, dengan pikiran kolot seperti itu aku terkesan kau bisa menjadi pedagang. Dengarkan aku, mungkin bukan aku yang melakukannya, tapi pasti akan ada orang lain yang akan mendobrak pintu ke zaman yang baru, orang dengan pemikiran unik dan tidak bisa disangka oleh siapapun" -Pria tua kurus (Azure Bab 13)

****************

'nona bangsawan di depanku ini gila'

Mereka baru memulai permainan, dan dengan santainya Eleven menaruh semua uangnya pada satu putaran. Carlos tahu betul sistem perjudian di kasino, pada akhirnya, baik penjudi kalah atau menang, pemilik kasinolah yang akan menang. Itu sebabnya Carlos tidak suka berjudi, menaikkan harapan setinggi mungkin, lalu jatuh ke dasar.

'mereka mengambil keuntungan lebih dari 5% dari setiap pertaruhan'

Itu tentu saja jumlah yang banyak, terutama bila mengalami kekalahan bernominal besar, bila tidak sanggup membayar maka akan menjadi hutang, percayalah, itu lebih buruk daripada berhutang dengan lintah darat.

Sekarang gadis muda yang baru genap berusia 16 tahun ini tengah melakukan tindakan bodoh, dan Carlos tidak bisa membiarkannya.

"hentikan Eleven, jangan mempertaruhkan semuanya" Carlos menarik kembali semua chip yang dipasang Eleven.

Eleven mendorongnya kembali "aku menolak" 

Carlos menarik lagi "kau tidak tahu apa-apa, jadi dengarkan aku"

Eleven balas mendorong "aku tahu apa-apa, jadi berhentilah memaksaku"

"baiklah kuakui kau memang cerdas. Tapi kau akan menyesal melakukan ini"

"kau yang akan menyesal telah menceramahiku"

Dealer yang melihat pertengkaran mereka berada di posisi yang canggung, ia lebih memilih diam daripada melerai mereka. 

"aku mencoba melindungimu, anak muda"

"sekarang kau mulai pakai diskriminasi umur ya Pak Tua? sayang sekali itu tidak akan mempan padaku"

Eleven sadar perdebatan mereka tidak akan ada habisnya, ia mencuri kesempatan untuk mendorong semua chipnya, mengetuk jari sebagai kode untuk menambah kartu. Ia melakukan kontak mata dengan Dealer yang berarti.

'patuhi aku'

"hit" ucap Eleven.

Dealer itu reflek memberikan kartu pada Eleven, lalu menaruh kartu baru untuk dirinya sendiri. Dealer mebuka kartu keduanya, 7 hati, jika ditambahkan 8 sekop akan bernilai 15. Sedangkan Eleven sama sekali tidak membuka kartunya.

"hit" Eleven meminta Dealer menambah kartu kembali.

Carlos menyerah, ia hanya membiarkan Eleven bermain sesuka hatinya. Ia memperhatikan jalannya permainan, Eleven tidak mungkin akan meminta kartu tambahan lagi karena resiko kartu yang akan berjumlah lebih besar dari 21 lebih tinggi.

"hit"

Sang Dealer yang sedang membuka kartu 3 berlian di tangannya terkejut, tapi ia mematuhi Eleven dan memberinya sebuah kartu kembali.

"stand"

Carlos menelan ludah, ia tidak yakin dengan jumlah kartu yang dipegang Eleven. Ia meliriknya, Eleven tengah tersenyum sembari membuka kartunya.

"5 berlian, 7 sekop, 4 berlian, 5 hati"

"21?!" ucap Carlos dan Dealer bersamaan.

Eleven menumpu wajahnya dengan kedua tangan, senyumnya berubah menyeringai "BlackJack"

Carlos berdiri dari kursinya, ia mengangkat tubuh Eleven. Diputarnya tubuh Eleven yang terasa ringan itu.

"hahahahahahaha, Kau berhasil, Eleven! Kau berhasil! hebat sekali"

Azure I (END)Where stories live. Discover now