Bab 7

11.4K 1.4K 12
                                    

Mulai sekarang aku bakal pake sudut pandang orang ketiga, karena kayaknya bakal ngebosenin dengerin monolognya Alicia doang.

oiya, just in case aja. Tanda ' (petik satu) berarti suara hati okey.

Selamat membaca ^-^

******************************

"Bibi, aku ingin mempekerjakan Hilda dan Michael kembali"

Glisetta menatap lamat mata Alicia, Alicia balas menatapnya dengan raut memelas.

"Hilda dan Michael adalah orang-orang yang bersamaku sejak kecil, aku merasa tubuhku semakin melemah, jika saja nanti terjadi sesuatu padaku, aku ingin berada di dekat mereka" Alicia menutup mulutnya, air mata mengalir di pipinya.

Glisetta yang awalnya tak bergeming, segera memeluk Alicia

"Alicia, aku tidak tahu bahwa selama ini kau kesepian, maafkan aku tidak bisa menemanimu. Baiklah, aku menyetujuinya, tapi maaf mereka tidak bisa berada di posisi mereka dulu, kita harus menghargai kepala pelayan yang sekarang"

"hiks..hiks, aku mengerti, cukup mereka berada di sisiku itu sudah cukup, terima kasih Bibi"

Alicia ingin bertepuk tangan untuk dirinya sendiri, ia rasa aktingnya cukup untuk mendapatkan sebuah penghargaan. Jal- maksudnya wanita ini juga punya bakat akting yang sama menggelikannya dengan dirinya.

Beberapa hari setelah Alicia bertemu Carlos di distrik lampu merah, Alicia menerima surat balasan yang ia minta Eris untuk mengirimkannya tempo hari. Tidak banyak yang tertulis disana, hanya dua baris isi surat dari Michael, mantan kepala pelayan keluarga Foster.

Untuk Nona Alicia
Saya telah membaca surat nona, jujur, awalnya saya terkejut, tapi saya memutuskan untuk bergabung dengan nona Alicia. Saya akan segera pergi ke Osbolt secepatnya.
Tertanda
Michael Reiss

Alicia tersenyum puas, Bibinya juga yang tidak memiliki prasangka apapun padanya, membuat rencananya berjalan lancar.

'jal-maksudnya wanita itu pasti berpikir Alicia akan segera mati, bahkan jika pelayan setia keluarga Foster berada di sisinya'

"saya kembali, nona Alicia"
"saya juga kembali, nona Alicia"

Hilda dan Michael membungkuk hormat pada nona di hadapannya, memberi salam pada master yang memanggil mereka kembali. Mereka tengah berada di kamar Alicia dengan Alicia terbaring di tempat tidur seperti orang sakit. Sang nona memandang mereka sebelum berkata.

"iya, aku senang kalian bisa kembali. Untuk kedepan, mohon bantuannya"

"baik nona"

"Michael, aku punya tugas untukmu" Tukas Alicia tanpa basa-basi.

"silahkan katakan nona"

Alicia telah memastikan tidak ada siapapun selain mereka yang dapat mendengar pembicaraan mereka, dengan nada tenang Alicia berkata.

"aku ingin kau mengambil stempel keluarga, Michael"

"seperti mencurinya, nona?" tanya Michael

"apa maksudmu Michael? mencuri? kau hanya mengambil barang dan memberikannya pada pemilik sahnya, bukankah itu mengembalikan namanya?"

Michael tersenyum kecil, nona muda di hadapannya bukan lagi gadis kecil yang naif dan polos. Michael sedang berada di kampung halamannya, setelah ia mengundurkan diri sebagai kepala pelayan keluarga Foster karena rasa bersalahnya tidak bisa menjaga tuannya. Ia berada di sana, sesaat sebelum Marquess Thomas pergi menaiki kereta kuda saat hujan, Michael tidak pernah menyangka itulah saat terakhirnya melihat ayah Alicia.

Azure I (END)Where stories live. Discover now