Azure I (END)

Bab 39

"Apa nona tidak suka bersama saya?"-Reon

*********************

Jika mengikuti alur novel, Reon dan Arabella akan bertemu tanpa sengaja di sebuah restoran kecil di alun-alun kota. Berbagi meja yang sama karena tempat itu sudah penuh dan hanya sepasang kursi tersedia, mengobrol, hingga Reon tertarik dengan wanita muda yang ramah itu.

'yah, memang latarnya sedikit berbeda dari yang seharusnya, tapi setidaknya suasananya mirip.'

Arabella dan Reon saling menyapa, perasaan canggung masih terasa diantara mereka berdua.

"Saya Arabella Clenton, Sebuah kehormatan bisa bertemu dengan Tuan ksatria yang menyelamatkan kota pada insiden pembasmian naga."

"Uhm, tidak, itu bukan sesuatu yang luar biasa. Lagipula, saya bukan bangsawan, Nona tidak perlu berbicara sopan pada saya."

"Tidak apa-apa, saya menghormati tuan ksatria."

Hening kembali, baik Arabella ataupun Reon kebingungan melanjutkan perbincangan mereka. Alicia memutuskan untuk turun tangan.

"Reon, kudengar kau akan mendapatkan penghargaan dari Yang Mulia Raja. Bukankah itu hebat, iya kan nona Arabella?"

"Wah, itu hebat sekali." ucap Arabella kagum.

"s-saya berencana menolak penghargaan itu."

"huh, kenapa kau menolaknya?"

Dahi Alicia berkerut menyiratkan rasa heran pada ucapan Reon.

'Reon tak pernah bilang akan menolak penghargaan itu.'

Reon melirik kearah Alicia, ekspresinya terlihat rumit kemudian membuka mulutnya.

"saya merasa tidak pantas. Ada seseorang yang lebih layak menerima penghargaan dari orang-orang."

'apa yang dia maksud itu aku?'

Alicia melihat Reon yang tengah menatapnya, ada sedikit ekspresi sendu di sana.

Arabella tiba-tiba menepuk tangannya "Ah, apa yang tuan ksatria maksud itu sang pengembara? seorang wanita kuat yang ikut bertarung dengan tuan ksatria dan Duke Ravenell?"

"Iya, sang pengembara." jawab Reon kalem.

"Apa tuan ksatria dan sang pengembara saling mengenal? seperti apa dia? jujur saja saya sangat kagum pada sosok wanita pengembara yang mampu bertarung melawan naga, bahkan melindungi orang-orang dengan perisai misteriusnya." Arabella bertanya menggebu-gebu.

"ughuk."

Alicia tersedak teh yang tengah ia minum, ia terkejut mendengar pernyataan yang keluar dari bibir Arabella.

"nona Alicia, apa nona baik-baik saja?"

Pandangan Arabella dan Reon beralih ke Alicia. Arabella menawarkan saputangan pada Alicia yang langsung diterimanya.

"aku tidak apa-apa, hanya sedikit tersedak." Alicia kemudian mengalihkan perhatian agar mereka tidak menanyainya "Maaf tadi aku menyela pertanyaan nona Arabella, kau bisa menjawabnya sekarang Reon."

Reon sedikit ragu tapi tetap berbicara dengan raut sedikit sedih "saya tidak mengenalnya, kami hanya tanpa sengaja bertarung bersama. Dia wanita yang kuat, tanpanya mustahil untuk mengalahkan naga itu."

'apa yang kuucapkan adalah kebohongan.'

Reon tahu siapa sosok pengembara, tapi wanita itu memerintahkannya untuk tidak membocorkan identitasnya pada siapapun bahkan hubungan mereka berdua.