Bab 26

7K 1.1K 47
                                    

"itu ucapan yang sangat berani dan berbahaya." -Allendis.

****************

Pagi harinya Alicia terbangun dengan kantung hitam di bawah matanya, ia memimpikan sesuatu tapi ia tidak bisa mengingatnya saat terjaga, hal itu membuat tubuhnya lelah. Fajar belum sepenuhnya muncul, tubuhnya mungkin letih tapi ia membutuhkan sedikit pemanasan untuk menjernihkan pikirannya.

Alicia loncat dari kamarnya melalui jendela, matanya langsung membelalak saat melihat seseorang dibawahnya dan menangkap tubuh Alicia.

hup

"ksatria Reon?"

Reon segera menurunkan Alicia, ia kemudian membungkuk hormat pada Alicia.

"selamat pagi, nona. Saya sedang dalam tugas berjaga malam saat akan kembali ke markas, saya harap nona tidak terkejut oleh saya."

Alicia tersenyum kecil "sebenarnya aku cukup terkejut melihatmu. Tapi sudahlah."

Gadis itu melakukan sedikit peregangan, lalu menoleh ke arah Reon.

"aku akan berlari mengelilingi mansion beberapa putaran, apa kau mau ikut?"

Awalnya Reon menatapnya dengan pandangan heran dan terkejut, setelah kejadian semalam, melihat nonanya berlari pagi-pagi buta bukanlah suatu keanehan.

"baiklah, jika itu perintah nona."

Alicia dan Reon memutari mansion beberapa kali, mereka berbincang-bincang ringan selama kegiatan mereka. Setelah lima putaran singkat, Alicia melambaikan salam perpisahan sebelum naik ke lantai kamarnya.

Ini saatnya ia bersiap untuk pergi ke mansion Ravenell.

Michael dan Hilda berdiri menghadap Alicia yang tengah duduk meminum tehnya. Setelah meletakkan cangkir teh, ia mulai berbicara.

"Michael, aku ingin kau mengembalikan tuan kusir ke keluarganya, lakukan yang terbaik untuk mengkompensasi keluarganya dengan layak. Jika perlu uang, pergi ke serikat dagang Axton, sebutkan namaku maka mereka akan membantumu. "

"saya mengerti, nona."

"Hilda, aku ingin kau ikut denganku ke kediaman Ravenell, siapkan semua berkas yang diperlukan."

"baik, nona."

***************************

Kerajaan Thea memiliki tiga keluarga bangsawan yang memiliki gelar Duke. Duke yang menguasai wilayah Selatan tempat dimana ladang dan perkebunan tumbuh subur, Duke Keittenberg. Duke Robberstein di wilayah tengah yang menguasai sektor perdagangan pusat. Wilayah timur dipegang oleh Duke Ravenell dengan pertambangan logam dan mineral terbesar di benua.

'mudah mengenali Mansion Ravenell, bangunan milik pribadi paling mewah di ibukota.'

Alicia memandang mansion keluarga Ravenell dari kejauhan, mansion Foster terasa tidak ada apa-apanya dibanding dengan aset keluarga terkaya di Thea itu. Halaman lapang yang ditanami pohon cemara jenis mediteran di pinggir jalan, lalu boxwood yang dibentuk sebagai pembatas halaman dan taman. Butuh waktu 15 menit dari gerbang halaman ke depan pintu rumah besar itu.

Mansion Ravenell terlihat di depan matanya, gedung megah bertingkat lima itu dicat warna krim keabu-abuan, serta atap yang bercorak hitam. Di depannya terdapat air mancur besar yang dikelilingi tanaman boxwood. 

Alicia turun dari keretanya, Hilda mengikuti dari belakang sembari membawa koper berukuran kecil. Gadis itu berdiri di depan pintu, tangannya tergerak untuk mengetuknya.

Tok tok

Hening, Alicia mencoba sekali lagi.

Tok tok

Azure I (END)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant