Bab 14

8.4K 1.1K 7
                                    

"Bos, tidakkah kau selalu diberitahu untuk menahan diri. Para wanita tidak suka orang yang bersikap konyol dan tidak tahu malu seperti Bos" -Eight

********************

"baiklah, bagaimana kalau kita meninjau semua pekerjaan kita sekarang, bos?" Eleven dan Carlos tengah berada di lantai tiga 'scarlet bloom'. 

Mereka berdua telah berganti pakaian, Eleven menggerai rambut putihnya, memakai gaun berenda yang longgar, dan sepatu tanpa hak. Carlos sudah terlebih dahulu melepas setelan jasnya, ia membuka kancing teratas kemejanya.

"oke, mari kita kembali berbisnis." Carlos yang awalnya duduk menyender kursi, berubah menjadi posisi tegak.

"saat kita hendak pergi menuju kasino, aku meminjam uang padamu untuk modalku berjudi, yaitu sebesar 10 juta Rin, atau senilai 10% kekayaanmu. Di awal, kita sepakat untuk membagi keuntungan 8:2, diluar aku membayar lunas pinjamanku padamu"

"yah, kalau aku tahu kau akan mendapat keuntungan dan menyaingi kekayaanku dalam semalam, seharusnya aku lebih perhitungan" Carlos terkekeh.

"aku selalu mempertaruhkan setengah nilai taruhan awalku yaitu 5 juta rin, pada Roulette dengan kemenangan 4 ronde berturut-turut, dikalikan 150% maka aku mendapat 25 juta rin. Lalu BlackJack, aku menang 10 kali, aku mendapat 75 juta rin, jika dijumlahkan 95 juta rin."

"Jika aku mengambil 10 juta milikku, maka keuntungan yang kudapatkan 17 juta Rin."

Eleven mengangguk, ia tersenyum membayangkan berapa banyak uang yang ia miliki sekarang. Uang yang sangat banyak hingga kau bisa membeli sebuah istana beserta isinya, dan tetap bisa menikmati hidup nyaman sampai tua.

"aku jadi sedikit kasihan pada Golden Casino, mereka pasti sangat terkejut saat seorang wanita muda yang identitasnya tidak diketahui merampok uang dalam waktu semalam saja"

"anggap saja itu mengambil uang dari orang-orang jahat. Keuntungan Kasino bahkan berkali-kali lipat daripada uang yang kucuri dari mereka"

"yah, rumor mengenaimu pasti sebentar lagi akan tersebar"

"tepat seperti yang direncanakan."

Itu yang Eleven incar, gosip mengenai pejudi wanita yang meraup lebih dari 80 juta rin dalam semalam. Setidaknya rumor akan tersebar di ibukota dalam beberapa hari, dan bertahan setidaknya seminggu penuh.

"dan serikat dagangku akan menjadi pusat informasi mengenai wanita bertopeng ini." Carlos tersenyum senang, ia bisa membayangkan popularitas bisnisnya akan meniingkat pesat.

Ada alasan kenapa ia datang bersama Carlos semalam. Ia mendaftarkan identitasnya atas nama serikat dagang Axton, akan merepotkan baginya jika ia melakukan ini sendirian. Namanya memang perlu terkenal, tapi ia tak ingin cahaya ketenaran hanya tertuju padanya. 

'Carlos akan mengambil alih, dan bila saatnya tiba aku akan menghilang tanpa disadari siapapun'

"tapi, apa kau ingin membawa semua uangmu ke rumah keluarga Foster?" Carlos hanya bertanya saja, ia sudah cukup mengerti Eleven tidak mungkin melakukan itu.

Eleven mengendikkan bahu "tidak, aku akan menginvestasikannya padamu, itu akan lebih mudah bagiku"

Carlos menghela napas "pada akhirnya, kau menyerahkan semuanya padaku"

"tentu saja, Bos adalah orang yang menanggung semuanya bukan?" Eleven menarik salah satu sudut bibirnya.

Eleven lalu berbicara kembali " Ah, ngomong-ngomong bagaimana dengan pertambangan Adamantite nya? dan juga pembasmian seven star?"

Azure I (END)Where stories live. Discover now