Bab 16

8K 1.1K 33
                                    

"jika kalian hanya ingin mengucapkan omong kosong, pergi sekarang juga." -Reon.

*********************

Karena Alicia sudah bertemu dengan Arabella, ia tidak perlu khawatir akan perubahan alur yang signifikan, semuanya masih berjalan dalam prediksinya. Selama seminggu, Alicia telah melatih kekuatan barunya dengan kemampuan yang mengesankan menurut Hilda.

"nona, saya benar-benar terkejut betapa cepatnya nona menguasai penguatan diri." Ucap Hilda suatu hari.

"itu hanya karena arahanmu yang mudah dipahami Hilda."

"tidak nona. Orang-orang biasanya perlu waktu 3-6 bulan hanya untuk mampu menggunakan penguatan diri, itu saja mereka belum bisa dikatakan sebagai mahir, dan nona menguasainya hanya dalam waktu 2 hari."

Hilda hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya, nonanya adalah seorang jenius baik di bidang akademik, maupun nonakademik. Ia sudah melihat dengan kedua matanya sendiri bagaimana nonanya itu bersikap dan bertindak, tidak diragukan lagi masternya adalah orang yang cerdas.

'Ayah dan ibu nona pasti sangat bangga melihat nona sekarang'

Pengasuh tua itu hanya bisa berjanji pada dirinya sendiri untuk selalu bersama nonanya sampai ia tidak dibutuhkan lagi. 

Seminggu berlalu, Alicia sudah berhasil menggunakan aura, kekuatan berkat yang melapisi tubuh penggunanya untuk bertarung atau melindungi diri. Ia memang belum bisa menggunakan kekuatan visi, karena tahapan yang belum sempurna, tapi itu bukan masalah besar, aura adalah kekuatan yang diperlukan saat ini.

"bagaimana dengan pergerakan bibiku, Michael?"

Alicia yang duduk di ranjang kamar tidurnya seperti orang sakit, bertanya pada Michael.

"sesuai perintah nona. Saya sudah menulis semua kegiatan Bibi nona dalam laporan ini" Michael menyerahkan kumpulan kertas di tangannya pada Alicia "Bibi nona sering pergi ke mansion Duchess Robberstein, salon nyonya-nyonya bangsawan yang terkenal di ibukota, dan beberapa toko pakaian serta perhiasan kelas atas"

"bagus, Michael. Apakah ada tempat lain yang pernah ia kunjungi?"

Michael sempat terdiam, ia sedikit ragu untuk mengatakannya "uhm, Bibi nona pernah datang ke markas militer base barat, saya tidak tahu ada urusan apa karena saat itu ada penjaga yang menjaga, saya tidak bisa menyelinap masuk"

Alicia memegang dagunya, dahinya sedikit berkerut. Butuh waktu cukup lama sebelum ia berbicara kembali.

"begitu rupanya"

Michael yang menunggu nonanya spontan bertanya "apa nona terpikirkan sesuatu?"

Alicia tersenyum "hanya spekulasi, tapi setidaknya aku memiliki gambaran kasarnya"

'tampaknya rencanaku harus dijalankan lebih cepat dari yang seharusnya'

"Lalu, bagaimana dengan stempel keluarga?" tanya Alicia kemudian.

"stempel palsu yang nona berikan pada saya, berhasil saya tukar dengan stempel asli. Kita beruntung, Bibi nona bukanlah keturunan Foster, ia tidak akan tahu meskipun stempelnya telah ditukar."

Stempel keluarga adalah stempel khusus, dimana hanya seorang Foster saja yang tahu perbedaan stempel asli dengan yang palsu. Bahkan sebenarnya jarang sekali, seorang yang bukan keturunan asli keluarga bangsawan tersebut menjadi pemimpin keluarga jika bukan karena keadaan tertentu.

"kita bukan beruntung Michael. Kita hanya menunjukkan pada mereka siapakah pemilik sejati keluarga ini" Alicia memandangi cincin perak dengan ukiran di sekelilingnya, mata cincin itulah stempelnya, lambang bunga Delphinium dengan detail motif yang sangat rinci.

Azure I (END)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt