Bab 84

833 186 6
                                    

"Aku hanya melakukan apa yang harus kulakukan." -Alicia.

*************************

"saya tidak tahu ada jalur seperti ini di hutan terlarang."

Komandan Bastille mengikuti Alicia dan Reon dari belakang. Mereka tengah berada di sisi timur hutan terlarang, area yang dipenuhi dengan bebatuan terjal.

"tempat ini memang tersembunyi, ada sebuah rute khusus yang harus dilalui. Hanya orang yang menemukan peta kuno yang bisa memasukinya."

"nona menemukan peta kuno?" tanya Bastille.

Alicia menjawab misterius "mungkin."

'aku tak perlu repot mencari peta kuno karena itu tertulis di dalam novel.'

Walaupun termasuk dalam bagian hutan terlarang, wilayah itu tidak bisa disentuh oleh para monster. Mungkin segel yang menahan mereka pergi keluar berlaku untuk tempat itu juga. 

Setelah berjalan selama satu jam, mereka berhenti di depan sebuah perkemahan. Kumpulan gubuk dan tenda-tenda dipasang melingkar. Beberapa orang tampak mengangkut gerobak berisi logam berwarna kehijauan yang kusam.

Pria kekar berjanggut mendatangi Alicia yang baru saja tiba.

"boleh saya tahu anda siapa?"

Alicia kemudian menyerahkan sebuah surat, pria itu bisa melihat stempel yang menyel suratnya.

"ah, ternyata anda adalah tamu bos. Tuan Carlos sudah memberitahu perihal kedatangan anda."

"aku hanya ingin melihat pesananku dan memeriksa situasi."

"tentu, mari ikut saya."

Zac, pria kekar yang merupakan pemimpin para penambang Adamantite dibawah naungan Carlos membawa mereka ke tenda yang memiliki bentuk lebih mewah dari yang lain.

"anda ingin minum apa?"

"tidak perlu repot, aku tidak akan lama."

Ia mengangguk mengerti kemudian pergi melihat anak buahnya mengambil pesanan. Banyak kotak kayu diletakkan dalam tenda.

"terima kasih." Alicia beralih pada Bastille "ini adalah hadiahku pasa pasukan ksatria serigala perak."

Komandan Bastille berkerut kebingungan, kemudian membuka kotak kayu itu.

"ini..."

"apa kau menyukainya?"

"senjata yang dibuat dari logam adamantite? bukankah ini sangat berharga? memberikannya pada kami rasanya berlebihan."

"ini bukan apa-apa. Tanya saja Reon jika kau tak percaya."

Reon berdehem "terima saja Komandan, nona tidak menerima penolakan."

Pada akhirnya, Komandan Bastille menghela napas lelah.

"saya menerimanya dengan senang hati. Bocah-bocah itu pasti akan menangis sambil bersujud jika melihat ini."

Alicia sudah meminta Carlos membuat senjata untuk pasukan serigala perak. Kebanyakan pedang besar bermata dua, butuh waktu cukup lama untuk menyelesaikannya karena tenaga jumlah pandai besi yang terbatas.

"Ngomong-ngomong bagaimana dengan pekerjaan di tambang?"

Zac tampak sedikit ragu berbicara tapi akhirnya membuka mulut.

"uhm, sementara ini kami menutup pertambangan. Makhluk-makhluk yang biasanya tidak pernah memasuki goa sekarang menguasai beberapa lokasi tambang. Kami biasanya bisa mengusir monster-monster itu tapi entah kenapa mereka lebih agresif dan jumlahnya sangat banyak."

Azure I (END)Where stories live. Discover now