Bab 36

5.6K 846 35
                                    

Note penting : 'Read My Heart' by Satan (VA: Shinya Sumi)

**************

"Saya mengerti, nona. Saya akan lebih tegas pada ksatria Reon mulai sekarang." -Michael

**************** 

Alicia membuka matanya, pandangannya mengedar ke seluruh ruangan dimana ia berada sekarang. Seseorang sedang terlelap di samping tempat tidur di kamar tidurnya dengan Allendis. Ia tidak ingin membangunkannya jadi Alicia berusaha turun dari tempat tidur selembut mungkin.

Bruk

Alicia pikir tubuhnya sudah benar-benar pulih tapi kepalanya seperti berputar saat ia mencoba berdiri dan membuatnya tersungkur. Suara jatuh membangunkan sosok di samping tempat tidur.

"uhm, Nona?" 

Awalnya sosok itu masih belum fokus karena tanpa sengaja terbangun, tapi langsung terjaga penuh saat mengetahui orang yang ia tunggu menghilang dari ranjangnya.

"nona!"

Ia langsung berdiri dan menemukan nonanya di sisi lain tempat tidur dalam posisi telentang.

"nona!? kenapa nona bisa disitu? apa nona terjatuh dari tempat tidur?"

Alicia yang ditanya bertubi-tubi hanya menjawab tenang.

"aku tidak apa-apa hanya sengaja terjatuh."

"APANYA YANG TIDAK APA-APA?" 

Reon tiba-tiba berteriak membuat Alicia terkejut namun ia lebih terkejut saat melihat wajah Reon dipenuhi air mata.

"Re-Reon?"

"Hiks..hiks... nona hampir kehilangan nyawa nona, tapi nona menjawab dengan tenang bahwa nona tidak apa-apa?"

'aku hampir-apa katanya!?'

"Nona selalu seperti ini, menanggung semuanya sendiri lalu terluka sendirian. Nona bilang hanya akan membantu dari kejauhan, tapi pada akhirnya nona berjuang sendirian."

Alicia masih diam membeku ia bahkan tidak bergeming saat Reon memeluknya.

"Hiks..kumohon..kumohon, aku tidak mau sampai harus kehilangan nona juga."

Reon masih sesenggukan, tangan Alicia menggantung di udara sebelum mengusap pelan punggung ksatrianya. Alicia merasakan perasaan yang asing, perasaan yang tidak pernah ia tahu bahkan setelah menjalani dua kehidupan.

'aku tidak tahu apa ini, tapi rasanya hangat.'

Alicia berkata pelan "maaf membuatmu khawatir. Aku tidak akan mati semudah itu."

"Bisakah nona berjanji untuk itu?"

Reon berganti posisi dengan menarik diri ke belakang sedikit membuat kontak mata dengan Alicia. Alicia menghela napas pelan, saat ini Reon terlihat seperti bocah besar yang sedang merajuk di matanya. 

"aku berjanji padamu Reon. Aku tidak akan mati sampai aku menjadi tua. Sekarang bisakah kau sedikit membantuku kembali ke tempat tidur?"

Reon baru menyadari sedang di posisi apa ia berada sekarang, wajahnya langsung berubah merah.

"M-maafkan saya, nona. Saya sudah bersikap tidak sopan pada nona. Saya pantas mendapat hukuman."

Berbeda dengan Reon, Alicia hanya terkekeh pelan.

"sudahlah, aku lebih suka kau yang bersikap tidak sopan daripada yang kaku. Kau bahkan memakai kata aku dan bukan saya."

Blush

Azure I (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang