Bab 38

5.5K 871 48
                                    

"...Begitupula saya yang sudah berhutang budi pada nona, saya pasti akan membayarnya."-Johan.

********************

Kerajaan Chreis adalah satu-satunya kerajaan yang mengakui secara sah kepercayaan pada Dewa Kegelapan. Raja memperbolehkan pembangunan gereja Dewa kegelapan untuk rakyat yang menganut kepercayaan itu. Sebuah kerajaan dimana dua kepercayaan hidup berdampingan.

Sayangnya, kehidupan penuh harmoni tidak berlangsung lama. Negeri-negeri di sekitar kerajaan Chreis tidak bisa menerima kebijakan itu, terutama Teokrasi Hollius yang merupakan negeri berlandaskan kepercayaan pada Dewa Cahaya. Beberapa peringatan diberikan pada kerajaan Chreis untuk menghapus pengakuan atas kepercayaan pada Dewa kegelapan tapi ditolak oleh Raja saat itu Ascion N. Chreis.

Semua orang memiliki hak yang sama untuk menganut kepercayaan dengan bebas.

Begitulah Raja kerajaan Chreis memberikan pernyataannya. Hingga negeri-negeri yang tidak setuju pada kerajaan Chreis akhirnya memutuskan membentuk aliansi untuk menghapuskan negeri yang memiliki banyak gurun itu dari peta benua.

Peperangan pun pecah, Kerajaan Chreis diserang oleh gabungan pasukan dari kerajaan Thea, Kekaisaran Crosch, dan Teokrasi Hollius. Sulit menyebutnya sebagai perang karena kerajaan Chreis bukan kerajaan yang memiliki kekuatan militer kuat, mungkin pembantaian secara sepihak lebih tepat untuk menyebut perang itu. Hanya butuh waktu tiga bulan untuk aliansi penentang Chreis memenangkan peperangan.

Seluruh keluarga Raja dieksekusi di alun-alun kota, sebagai contoh bagi orang-orang yang masih ingin melawan. Para pengikut Dewa kegelapan harus kembali hidup terasing, bersembunyi dari mata dunia.

Tapi, di dalam novel Arabella tertulis jika Pangeran keempat Kerajaan Chreis Alastair J. Chreis berhasil diselamatkan. Keberadaannya yang terlupakan kembali muncul di pertengahan cerita. Louis yang berada di sebuah kerajaan kecil pecahan kerajaan Chreis menemukan Pangeran Alastair yang dijual sebagai budak.

'tapi kenapa pangeran Alastair bisa berada di Thea, tepatnya di sisi Allendis, sampai memanggilnya kakak. Sebenarnya, apa hubungan mereka berdua?'

Alicia tidak bisa berhenti memikirkan Johan dan Allendis. Apakah itu karena internvensi darinya? 

"Itu bahasa kuno milik kerajaan Chreis. 'цонтрол' memiliki arti 'kontrol', mungkin itu kata perintah yang dipakai suku Dageen untuk mengendalikan naga itu." ucap Johan menjelaskan.

Alicia mengangguk mengerti "Jadi begitu."

'Baik Allendis dan Johan hanya memberikanku jawaban sekenanya, mereka tidak mau memberitahuku lebih jauh tentang mereka berdua.'

Alicia memutuskan untuk berhenti menggali informasi dari mereka untuk saat ini.

Allendis memeperbaiki posisi duduknya yang awalnya bersandar menjadi tegak.

"aku akan mengirim tim investigasi untuk melakukan penyelidikan ke daerah Berlsa dan gurun Trisha. Jika mereka memang bertanggung jawab atas insiden ini, sudah seharusnya untuk menangkap mereka."

Alicia yang tengah meminum teh menambahkan ucapan Allendis.

"Akan lebih baik jika penyelidikan dilakukan secara terbuka, itu bisa menarik minat publik."

'simpati rakyat bisa beralih ke Allendis jika dia memimpin penyelidikan pada kasus yang meresahkan kota Osbolt.'

Sebenarnya Alicia ingin menyelidiki kasus ini dengan tangannya sendiri, tapi ia masih punya beberapa urusan yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Pergi ke Berlsa dan gurun Trisha masih bisa menunggu, Alicia rasa jika dalang penyerangan waktu itu orang yang  cukup cerdas, mereka tidak akan bergerak untuk sementara waktu. 

Azure I (END)Where stories live. Discover now