[Adapatasi Komik Cerita Ini tersedia di Webtoon, Linknya Ada di Bio]
Aku kembali terbangun setelah merasakan kematian karena kecelakaan mobil. Berada di sebuah tempat asing, tubuh yang bukan milikku, serta orang-orang yang memanggilku..
"Alicia"
"si...
Haii, ini Three, kali ini aku bakal jadi narator buat sesi ini. Di bab sebelumnya banyak yg nyangka aku laki-laki, padahal aku jelas-jelas cewek tulen wkwk. Jadi, sesuai amanat author, aku bakal kasih tahu tentang grup kece bimbingan bos Carlos hehe.
Alasan kenapa nama anggota death crow itu angka, adalah karena nyesuain urutan umur diantara anggota. Awalnya kami punya nama masing-masing, tapi kami sepakat buat ganti jadi yang sekarang karena buat mulai hidup baru setelah ninggalin gurun Trisha. Pengecualian buat Alicia, yang nyamarin identitasnya pake nama Eleven (walaupun dia anggota termuda juga).
1. Dimulai dari ketua sekaligus kakak tertua, tentu saja tidak lain tidak bukan, One. Orang yang tegas walaupun hatinya hello kitty. One itu tipikal pemimpin yang baik, seabsurd apapun anggota yang lain, dia selalu bisa ngadepin itu semua. Umurnya udah masuk kepala tiga tapi belum ada tanda-tanda mau cari istri, padahal anggota death crow yg lain udah nungguin kapan punya kakak ipar gitu kan hehe.
2. Selanjutnya, otak dari semua rencana dan intel di grup adalah, Two. Dari kecil, dia udah paling jago buat mikirin rencana, sampe cara kabur kalo hampir ketangkep sama musuh. Hal yang paling gak Two suka adalah orang bodoh, untuk kasus di grup, Eight dan Six yang setiap hari buat Two sakit kepala liat tingkah mereka.
3. Kali ini bahas diri sendiri, aku Three satu-satunya wanita di grup death crow sebelum Eleven masuk. Aku termasuk anggota terkuat di death crow, setelah One dan Four. Belanja dan jalan-jalan itu hobiku, itu sebabnya aku ditugaskan di bagian suplai. Anggota death crow selalu heran kenapa aku bisa berpacaran dengan Eight, jujur aku juga tidak yakin, secara objektif Eight tidak terlalu hebat dan pintar, tapi terkadang di mataku dia terlihat keren dan perhatian pada hal yang remeh, mungkin ini yang disebut cinta?
4. Anggota paling tampan sekaligus paling keren, Four. Dia tidak banyak bicara dan selalu melaksanakan perintah dengan cepat dan tepat. Orang yang kaku dan selalu berlatih jika ada waktu luang. Walaupun belakangan ini dia terlihat sering melamun dan ketahuan membaca buku 'tips dan trik mendekati wanita', aku tidak yakin untuk apa dia membaca buku seperti itu, tapi Four mulai bertingkah seperti itu semenjak menjadi partner Eleven.
5. Orang paling baik hati favorit semua orang, Five. Dia selalu tersenyum dan selalu bersikap ramah pada semua orang. Five adalah orang yang sering dijadikan tempat bercerita jika kami sedang memiliki masalah, ia akan dengan setia mendengar keluh kesah dan menyemangati kami. Saat misi Seven Star, Five kembali dalam keadaan terluka parah, disaat itu semua orang menunjukkan wajah sedih, termasuk aku yang menangis sangat keras.
6. Orang bodoh yang suka seenaknya sendiri, Six. Aku tidak yakin apa kelebihannya, mungkin kelakuan bodohnya adalah sebuah kelebihan? dia adalah orang yang selalu bersikap mengikuti egonya. Dia sangat percaya diri pada kemampuannya yang tidak seberapa, membuat Two selalu berpikir berkali-kali sebelum memberikannya misi. Meskipun begitu, aku tahu bagaimana Six menyayangi keluarganya, dia pernah bertarung dengan sekumpulan pria di bar karena mengejek kami.
7. Dokter di grup Death Crow, Seven. Orang pendiam yang sangat peduli kesehatan kami. Seven sempat bersekolah di sekolah medis di Gerda saat berumur 12 tahun dan menyelesaikan pendidikannya saat berumur 17 tahun. Dia tidak suka keramaian dan orang asing, awalnya dia tidak suka dengan Eleven meskipun tidak seberapa terlihat, tapi semua berubah setelah Seven mendengar Eleven menyelamatkan Five saat misi terakhir kali.
8. Orang bodoh nomor dua, Eight. Mirip seperti Six, Eight adalah orang yang sering membuat Two sakit kepala. Orang konyol yang suka melakukan hal bodoh, berbeda dengan Six, Eight tidak egois, dia baik dan mementingkan keluarganya, walaupun terkadang ide baiknya malah berujung pada hal yang konyol dan bodoh. Kami sering bertengkar karena sikap bodohnya itu, tapi harus kuakui dia sangat peka pada sekitarnya, saat kami masih kecil, dia tahu aku lapar dan membagi makanan miliknya padaku.
9. dan 10. Duo yang tak terpisahkan, Nine dan Ten. Mereka tidak mirip sama sekali, tapi memiliki atmosfer yang sama, bahkan kami sering tertukar memanggil salah satu dari mereka. Meskipun begitu, Nine memiliki sifat lebih ceria ketimbang Ten yang kalem. Setiap melakukan misi, Two selalu memasangkan mereka, mereka juga terkadang menemani Bos Carlos, karena kemampuan kerja sama mereka adalah yang terbaik di grup.
11. Terakhir anggota terbaru sekaligus terimut death crow, Eleven. Jujur awalnya kami terkejut mendengar seorang bangsawan mau bergabung ke dalam grup, tapi setelah melihat potretnya dan data diri, kami terutama Eight setuju menerima Eleven. Dia gadis muda yang malang menuntut balas dendam atas keluarganya. Walaupun Eleven bergabung dengan kami untuk menggapai tujuannya, aku berharap bisa terus menjadi keluarga baginya.
Tambahan : Rumah Bordil 'Scarlet Bloom' adalah rumah kami. Mungkin tempat ini terdengar vulgar, tapi Bos Carlos, death crow, madam Red, juga 25 orang pekerja di scarlet bloom menganggap tempat ini rumah berharga. Meskipun melayani jasa menggunakan tubuh, para pegawai tidak pernah dipaksa bekerja dan memiliki kontrak yang adil. Pelanggan juga sudah membuat persetujuan untuk hal itu. Mungkin jalan yang kami ambil bukan jalan kebaikan yang suci, tapi bukan berarti kami adalah penjahat yg kotor.
Aku rasa udah itu aja, sesi pengenalan death crow, kuharap kalian jadi dapat gambaran kayak apa keluarga 'scarlet bloom'. Kalo masih ada yang punya pertanyaan bisa komen. Makasih udah baca.
Salam sayang, Three
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
