Bab 61

1.7K 357 8
                                    

"...Pria itu, meskipun wajahnya menyeramkan, dia bukan orang jahat. Dia hanya memiliki sesuatu yang harus dilindungi." -Rexus.

*******************

Pemimpin serikat, Midas dan beberapa pelayan memasuki ruangan, memeriksa keadaan setelah seseorang memberitahu mereka keadaan Lilian. Ran masih berada di sana menyeka keringat sembari memijat pelan area perut secara hati-hati.

"Nona Lilian dan.."

Ran bangkit dan membungkuk memberi hormat "maaf terlambat memperkenalkan diri, saya eksekutif dari divisi Scorpio."

"oh, aku mendengar Midas memiliki eksekutif baru, jadi kau orang yang berpasangan dengan Sirius?" Pemimpin serikat tersenyum riang "kau masih sangat muda. Terima kasih sudah menolong nona Lilian."

"saya hanya kebetulan berpapasan." Ran melangkah keluar "saya permisi untuk mengambil beberapa obat-obatan untuk nona Lilian."

"itu tidak perlu, aku sudah memanggil dokter untuk memeriksanya." balas pria itu.

Ran menggeleng "maaf sepertinya nona Mather tidak akan merasa nyaman dengan dokter laki-laki, saya cukup paham dengan kondisi nona, tolong biarkan saya yang merawatnya."

Seluruh dokter di tempat itu adalah laki-laki, Ran tidak sengaja membaca daftar pekerja Shenling saat membantu Midas.

"begitukah? aku mempercayakan nona Lilian padamu kalau begitu."

Gadis itu mengangguk, lalu segera bergerak untuk mempersiapkan beberapa hal yang diperlukan.

Butuh beberapa saat sampai Lilian kembali membuka matanya, ia mengedip beberapa kali sebelum berbicara.

"di..mana aku?"

"nona sudah sadar?" Ran mendekat ke Lilian. "nona pingsan saat saya membawa nona ke ruang istirahat. Apakah kondisi nona sudah lebih baik?"

Lilian berusaha memahami ucapan gadis di depannya. Ia memeriksa tubuhnya, sakit yang tadi ia rasakan sekarang hampir hilang sepenuhnya. 

"kau menolongku... terima kasih."

"nona tidak perlu berterimakasih, sudah sepantasnya saya membantu nona."

Ran menuangkan segelas air untuk Lilian, ia juga mengganti air hangat yang mulai dingin dengan yang baru.

"bisa kau panggilkan tuan Alexander?" pinta Lilian.

"mereka berada di luar. Saya akan meminta mereka masuk."

Pemimpin serikat dan Midas masuk setelah Ran membuka pintu. Ketua divisi scorpio memberi ijin Ran untuk pergi. Tugasnya sudah selesai, ia hanya memberi instruksi pada pelayan mengenai perawatan lanjutan untuk nona Lilian lalu melenggang pergi. 

Ran langsung mengantri di kafetaria setelah mengambil nampan makanan. Antrian cukup panjang karena baru memasuki jam makan siang untuk para pekerja. Ia memperhatikan sekelilingnya, mencoba mencari seseorang yang dicarinya.

'ketemu.'

Secara natural, Ran berjalan menuju kursi barisan paling kanan di samping jendela. Ia tersenyum untuk menanyakan apakah kursi kosong di sebelah bisa ia tempati.

"kau sepertinya tidak suka brokoli?"

Pria itu menyadari gadis di depannya berbicara padanya,

"mereka bilang sesuatu yang berwarna hijau itu beracun. Lebih parahnya bentuknya seperti kepala manusia hijau."

Ran terkekeh "kalau begitu bisa berikan padaku? aku akan memakan kepala manusia hijau jika kau tidak menginginkannya."

Pria itu menatap Ran dengan pandangan sangsi namun tetap memberikan sayuran di sisi nampannya pada gadis itu. Setelah meneliti lebih jelas, ia melihat plakat berlambang kalajengking di sakunya.

Azure I (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang