5. Margahayu.

128 10 0
                                    

"Tidak usah," Nurul menawarkan solusi. "Pakde ada rumah kosong di Bukit Cikutra, nyari orang yang bisa nempati sekaligus mrawat rumah itu supaya harga sewanya tidak turun. Berminat? Di sana juga ada sepeda gunung untuk bepergian,"

"Boleh juga. Makasih banyak Nurul," Ichsan menerima kunci rumah tersebut dengan hati-hati. "Sekarang masalah biaya hidup. Kota Bandung selalu aman, tapi jika tidak segera mendapat kasus untuk diselidiki bisa-bisa dalam beberapa bulan aku harus angkat kaki dari kota yang sejuk ini,"

"Untung kau detektif," Nurul mengambil segulung karton kusam. "Kau bisa selidiki isi lembar karton ini?"

"Ini kan struktur kepengurusan kelas," Ichsan membaca sekilas. "Melihat kondisi kartonnya, ini dibuat paling tidak sepuluh tahun silam,"

Nurul menjelaskan pokok persoalannya. "Masalahnya, aku tidak tahu bagaimana karton ini bisa ada padaku, atau paling tidak siapa yang mengirimkannya padaku,"

"Sejak kapan kau menyimpan karton ini?" tanya Ichsan.

"Dua tahun silam," Nurul menerawang masa lalu. "Ada di meja belajarku begitu saja, dan aku tidak kenal satupun nama yang tercantum di dalamnya,"

"Tidakkah kau perhatikan, Nurul, ada lima nama yang tidak tercantum dalam struktur kepengurusan ini?" Ichsan mengira dia lebih tahu dari sepupunya Sidin, ternyata malah sebaliknya.

"Tentu saja," Nurul menunjuk jabatan yang dimaksud. "Ketua kelas, wakil ketua kelas, sekretaris dua, dan kedua pengurus seksi kebersihan. Anehnya, dari lima itu tiga diantaranya dulu masih ada kemudian menghilang satu persatu,"

"Siapa saja mereka?" Ichsan wajib tahu. "Masih ingat kan, Nurul?"

"Ketua kelas Raven Chaser, wakil ketua kelas Sadang Jayamukti, dan seksi kebersihan dua... Ayu Margahayu kalau tidak salah," Nurul kurang yakin.

"Sisanya?" Ichsan memastikan.

"Sudah kosong sejak awal," Nurul tidak ada petunjuk lagi.

Ichsan mencermati arti nama-nama itu. Raven Chaser berarti penangkap gagak. Sadang Jayamukti tidak lebih dari nama-nama distrik.

"Nurul," panggil Ichsan. "Di antara nama yang hilang, adakah yang identik dengan Kota Bandung?"

Nurul mengangguk sekali. "Margahayu,"

Detektif Ichsan 6 : Detective's Hometown.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang