91. Kemakmuran Rakyat.

73 6 0
                                    

"Selesai sudah rangkaian mimpi ini," Ichsan menutup buku catatannya, melirik jam dinding. 00.01 waktu Cikutra.

Bergegas Ichsan mencuci kering seragam putih abu-abunya, lantas diseterika panas-panas dengan semprotan pewangi.

Sekali ini - sejak pertama kali ke Bandung - Ichsan memakai baju selain seragam putih abu-abu. Sebenarnya Ichsan punya dua pasang seragam yang sama, tapi tidak ingat disimpan di mana.

4.30 waktu Cikutra, Ichsan berangkat ke alamat rumah Fira menemui ayahnya yang pengusaha kicimpring itu. Tanpa bantuan peta internet - rugi paket - berarti modal hafal jalan. 5.30 waktu tidak ada di peta, Ichsan sampai di rumah Fira.

Ayah Fira tengah mengemas kicimpring dalam karung-karung besar. "Oi detektif, rajin kali kau. Mari sini, antarkan karung-karung ini ke alamat ini,"

Ichsan mencermati carik kertas berisi tabel alamat dan berapa karung kicimpring yang dipesan. Lumayan

"Pak, daripada bolak-balik pakai motor, karung sebanyak ini lebih cepat dibawa sekali jalan naik mobil losbak. Sebelum tengah hari sudah selesai," kata Ichsan.

"Cerdas juga kau anak muda," ayah Fira mencari pinjaman mobil losbak ke tetangga. "Bensinnya pakai uangmu dulu, ntar balik bapak ganti,"

"Pagi detektif," sapa Fira sekalian berangkat sekolah. "Kerjanya semangat ya,"

Pekerjaan sopir angkutan barang yang dulu dijalani Ichsan di Kabupaten Tangerang dijumpainya lagi di Bandung, kota yang dikelilingi gunung.

Pertanyaan langsung muncul dalam benak Detektif Ichsan.

Kota yang dikelilingi gunung?

A town surrounded by mountain?

Bandung?

Bukan.

Kata anak dari keluarga kecil itu,

"Sepertinya ka belum pernah ke kota ini,"

"Fokus dulu ke pekerjaan," Ichsan benar-benar kejar target, tapi tanpa kuasa portal.

Sesuai janjinya, sebelum tengah hari semua pesanan sudah diantar. Terima kasih peta internet.

"Premium gocap," Ichsan mengisi bensin di SPBU Jalan Dago karena di sana jual bensin bersubsidi yang jadi haknya, rakyat miskin.

Bumi air dan yang terkandung di dalamnya adalah milik negara dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Detektif Ichsan 6 : Detective's Hometown.Where stories live. Discover now