129. Dokumen Serikat Jaringan.

76 5 0
                                    

Bulan baru, semangat baru.

Sabtu, hari pertama bulan April.

5.30 waktu Caringin.

Rei tidak perlu tawar-menawar lama-lama dengan teman lamanya - Udin (Hasanudin Gowa) - karena sudah ada kesepakatan harga. Daging dan sebagian hasil bumi diborong armada baso Redho Legawa, sisanya ditawar ketat sama ibu-ibu warteg.

"Terus terang, meladeni mereka memang melelahkan," Rei melepas lelah di bangku warung kopi, minum es cendol. "Tidak main Mobile Legend atau belajar ekonomi, San?"

Ichsan tengok kanan-kiri di warung kopi yang sedang sepi. "Siang bolong begini preman sibuk semua, berjaga,"

"Bagus kalau begitu," komentar Rei.

"Aku ada usul," Ichsan memelankan suara. "Kerjasama dengan preman, jadi pemasok barang asongan, dan oleh-oleh,"

"Kalau Reiko sudah datang, mungkin itu bisa diatur. Untung kita hari ini Rp. 300.000 cukup banyak untuk usaha dagang yang baru bangkit setelah runtuh beberapa tahun," ujar Rei.

"Aku boleh pergi dulu?" Ichsan izin. "Ada urusan dengan klien lamaku,"

"Silakan," Rei menutup los pasar, pulang ke rumahnya di Cicaheum.

Ichsan baru ingat, rumah Nurul baru bisa dikunjungi selepas jam setengah empat. Maka Ichsan ngelamun sebentar di warung kopi. Merenungkan, apa langkah yang dia ambil sudah tepat

Siang bolong, jam makan siang pula, warung kopi ramai. Preman biasanya makan siang dengan kopi dan roti, tapi Ichsan wajib makan nasi Padang.

Diajaknya Jufri traktir makan siang nasi Padang, bekas pimpinan hulu sekaligus tukang sol itu tidak berkutik.

"Kalau itu sih bisa," Jufri sepakat dengan Ichsan, agar pengasong - preman - UD membentuk poros kerjasama.

Perut kenyang, hati senang.

3.40 waktu Sukaluyu.

"Kau pasti mau mengambil map Serikat Jaringan," Nurul serba tahu.

"Anggap saja mau buat SIM," kata Ichsan sok polos. "Aku butuh kartu identitas,"

"Kau tahu kan Sidin melarang?" Nurul bertanya lagi.

"Lewat surat katanya?" Ichsan tanya balik. "Coba aku baca,"

Nurul menyerahkan surat dari Sidin pada Ichsan.

Kalau Ichsan minta dokumen Serikat Jaringan, jangan

Detektif Ichsan 6 : Detective's Hometown.Where stories live. Discover now