55. Isyarat Bubar.

80 5 0
                                    

Ichsan berterimakasih pada Reiko.

"Atas waktu yang diluangkan dan traktiran makan malamnya. Biaya hidup di Kota Bandung teh tinggi. Mana saya dikejar waktu, kalau minggu besok kasus ini belum selesai berarti tidak ada makanan," Ichsan sekadar curhat, tidak bermaksud minta.

"Nah. Ichsan, kalau ada masalah lagi kau bisa temui aku di loket yang sama," Reiko pulang ke sebuah kontrakan sempit di pemukiman padat Kiaracondong, dekat rel kereta. Tempat tinggal yang strategis pas-pasan untuk seorang penjaga loket.

Ichsan mengambil sepeda gunung yang tadi ia sandarkan di lapangan parkir, mengayuh balik ke Bukit Cikutra. Hari yang sangat melelahkan, tapi sangat banyak informasi yang didapat.

Termasuk tentang Reiko, dan Rav.

"Dibenci semua orang? Tidak. Itu salah besar, detektif"

Apa maksudnya?

Ichsan sudah faham.

Reiko yakin betul, sekalipun Rav dibenci semua orang masih ada satu yang tidak bersikap demikian.

Dia sendiri.

Reiko Komaru.

Seperti biasa, Ichsan tidur pulas dan bangun pagi sekali.

Senin, 20 Maret 2017.

Ichsan mengayuh sepeda. Tujuan : Cihampelas. Markas preman lama.

5.30.

Kios sablon Mas Bo penuh sesak oleh enam orang. Jufri, Mas Bo, Ichsan, dan tiga bawahan : Jon, Cep, dan Rud.

"Sebagai hasil pengamatan intel kita Ichsan, preman lama perlu mengadakan rapat di Stasiun Bandung sebagai umpan kosong untuk preman baru," Jufri memimpin pertemuan. "Karena itu semua berangkat pagi-pagi betul,"

"Ichsan naik sepeda," Mas Bo mengatur keberangkatan. "Sisanyanya BM truk, supaya pergerakan kita tidak terpantau preman baru,"

"Benar juga," kata Ichsan pelan.

BM, selain gratis, peluangnya kecil untuk berurusan dengan preman baru yang menjaga keamanan di jalanan, tidak seperti sopir angkot atau tukang ojek.

7.00.

Ichsan, Jufri, dan Mas Bo membuat grup percakapan di wasap untuk mengatur rapat di stasiun. Rapat sengaja dilakukan ketika jam sibuk agar tidak menarik perhatian, tepatnya di warung kopi dekat stasiun.

"Rud, kau mengawas," perintah Jufri. "Beri isyarat bubar jika ada preman baru,"

Detektif Ichsan 6 : Detective's Hometown.Where stories live. Discover now