35. Tidak Bisa Jamin.

85 3 0
                                    

Satu hal yang membuat Ichsan heran, Nurul tidak terkejut mendengar kabar itu.

"Apa yang berhasil kau dapatkan dari dokumen Serikat Jaringan?" tanya Ichsan.

Nurul gelengkan kepala. Tidak sesuatu pun. "Ichsan, besok hari Sabtu. Penyelidikanmu sudah sampai mana?"

"Alamat pengurus kelas," Ichsan membuka buku catatannya.

Raven Chaser : Cicadas.

Sadang Jayamukti : Cisara.

Rei Komaru : Cicaheum.

(?).

Yoni Wibowo : Cihampelas.

Baros Kusumadinata : Sukaluyu.

Eli Nasution : Lengkong.

Hasanudin Gowa : Lengkong.

Reiko Komaru : Kiaracondong.

Rina Narasati : Buahbatu.

Raiha Chimande : Cibiru.

Rozak Yudistira : Cicadas

Jufriyadi : Cihampelas.

(Redho Legawa) : belum di cek.

(?)

(Ayu Margahayu) : Leuwipanjang.

"Lumayan banyak dan jauh," kata Nurul. "Kau, hanya mencari orang yang termasuk rangkaian petunjukmu, kan?"

Jauhnya Nurul kentara hanya basa-basi, pikir Ichsan. Alamat Baros Kusumadinata dekat rumah Nurul.

Ichsan mengangguk. "Jarak dekat naik sepeda, jarak jauh naik angkot. Oya, Nurul, kau tahu apa seputar preman?"

Jawaban Nurul tidak beda jauh dengan cerita Pak Simojoyo, seolah-olah penjual tanaman hias itu pernah memberitahu sepupu Ali Rasidin tersebut tentang cerita yang sama. Ichsan sudah menduga akan hal ini sejak awal.

"Tapi apa kau tahu, Nurul, bahwa sekarang dunia preman terbagi dua : kubu preman lama dan preman baru," mendengar kalimat Ichsan yang satu ini, nafas Nurul tersekat.

"Benarkah?" Nurul tidak percaya.

Ichsan menjelaskan kronologi pasang-surut preman Bandung yang bahkan Nurul sendiri, orang Bandung asli, tidak tahu.

"Kau bergabung dengan mereka, menjadi agen kubu preman lama?" Nurul berpesan, "berhati-hatilah. Jangan sampai yang dilakukan Serikat Jaringan kepadamu di ibu kota terulang lagi di ibu kota Priangan ini,"

"Aku tahu sekarang posisiku lebih baik," Ichsan mengangguk. "Di sana peranku bukan hanya sebatas agen, tapi juga bandul kesetimbangan penentu masa depan preman Bandung,"

"Lalu apa rencanamu ke depannya?" tanya Nurul. "Apapun itu tidak akan mengganggu penyelidikan, kan?"

"Semoga begitu," Ichsan tidak bisa jamin semua berjalan baik-baik saja. "Tuntutan preman lama tidaklah sedikit, jadi kuharap kau setuju,"

Detektif Ichsan 6 : Detective's Hometown.Where stories live. Discover now