106. Baru Ingat.

80 5 0
                                    

Tanpa perlu dikatakan Rei, Ichsan sudah tahu kalau lawan bicaranya itu punya harapan yang sama.

"Senin aku cuti, Detektif Ichsan," Rei punya rencana. "Kau naik angkot saja, temui aku di sini. Bangku yang sama. Ada tempat yang harus kau kunjungi,"

"Kalau begitu, jadwal penyelidikan akan kususun ulang," Ichsan dan Rei penjaga kasir minimarket itu beranjak pulang.

Malam sudah larut, tapi Ichsan tidak bisa pulang ke Bukit Cikutra. Sepeda gunung yang biasa dinaikinya ada di rumah Fira. Ichsan menuju ke sana naik angkot Kalapa - Caheum, duduk di bangku depan.

"Peuting euweuhan sewa," ceuk sopirna.

"Hoi San, ngapain saja kau sedari tadi?" tanya ayah Fira. "Sebentar lagi minggu lho,"

Langkah Ichsan melenceng ke pos ronda. "Kopi dulu pak, ngantuk nih,"

"Lah, daripada ngopi mending kau tidur, detektif," saran ayah Fira. "Biar besok nyetir kau nggak ngantuk,"

"Berarti pertanyaan tadi dijawab besok saja ya," Ichsan menguap lebar. "Hoahem!"

"Daripada tidur di pos ronda, enakan di dipan bambu depan gudang," antara sadar dan tidak, Ichsan melangkah sempoyongan ke tempat yang disebut ayah Fira.

Minggu 26 April 2017, 5.30 pagi waktu tidak ada di peta. Sambil sarapan roti dan kopi - tanpa rokok - Ichsan menyimak brifing dari ayah Fira.

"Hari minggu pesanan selalu datang paling banyak. Dan tidak jarang, ke tempat yang jauh. Supaya tidak rugi waktu bolak-balik, kita pakai kendaraan besar,"

Colt disel. Seumur-umur, Ichsan belum pernah menyetir kendaraan sebesar ini. Tapi mengingat muatannya tidak sedikit, pasti sebanding dengan bayarannya.

"Hadapi saja," Ichsan menyalakan mesin.

Karena ada keperluan, Fira dan ayahnya juga ikut. Ayah Fira mengurus pajak ke pusat kota, Fira kerja kelompok bersama temannya di Surapati.

"Jadi apa urusanmu semalam?" Ayah Fira merasa perlu tahu urusan itu.

"Panggilan Keluarga Komaru," jawab Ichsan, singkat.

"Baguslah kalau keluarga pedagang itu akan bangkit lagi," komentar ayah Fira.

"Oya, Nurul pengurus kebersihan satu," Fira baru ingat.

Detektif Ichsan 6 : Detective's Hometown.Where stories live. Discover now