23. Bahasa Halus.

105 4 0
                                    

Yang punya alamat : Rei Komaru, sekretaris satu.

Ichsan menelusuri deretan ruko di sekitar Cicaheum. Zonk, ternyata ruko yang dimaksud bukan rumah toko melainkan rumah kosong.

"Masa iya aku harus putar haluan lagi?" Ichsan merasakan firasat tidak enak ketika ada orang asing muncul dari ujung jalan.

Tujuan ketiga : Cicadas.

Yang punya alamat : Raven Chaser, ketua kelas.

Sekali lagi, pergerakan Ichsan terbaca orang. "Hei jang, bolak-balik wae jiga setrikaan. Diuk dieu heula gih, istirahat,"

Ichsan tidak punya alasan untuk menolak. Meskipun yang bicara barusan hanya penjual tanaman hias, penampilannya patut disegani. Tersirat dari kesan sederhananya beliau adalah orang tua bijak.

Seperti kata Raden, siapa yang berani menolak nasehat orang tua bijak?

"Aya naon pak?" Ichsan bertanya dengan bahasa Sunda.

"Ari si ujang teh neangan alamat saha?" tanya pak tua.

Ichsan menyerahkan secarik kertas.

"Jang, simak betul-betul cerita ini," akhirnya pak tua bicara dengan bahasa Indonesia. "Kau benar-benar ingin datang ke alamat ini?"

Ichsan mengangguk ragu.

"Tidak ada waktu untuk ragu," tegas pak tua. "Kalau kau benar-benar ingin datang ke alamat ini, kau harus tahu, harus faham. Bahwa kota yang dikelilingi gunung ini bukan hanya ditempati orang-orang bijaksana, orang-orang serba tahu,"

Ichsan menyimak cerita pak tua dengan saksama. Dan terus terang, membuatnya cepat lapar.

Di balik jalanan, pasar, dan terminal yang tertata rapi, ada orang-orang, organisasi, penguasa tak kasat yang bergerak secara bebas tanpa terikat dan terawasi aturan penguasa yang sah. Terserah kau mau lihat dari sudut pandang apa, karena ada sisi baik dan tidaknya.

Ichsan tidak sabar untuk diam lama-lama, pembukaanya saja sudah mengingatkannya akan Serikat Jaringan.

"Siapa mereka, pak?" Ichsan penasaran.

"Biasanya disebut preman," jawab pak tua. "Bahasa lain yang lebih halus misalnya pak ogah, polisi cepe, keamanan setempat - tapi bukan sekuriti atau hansip - atau free lancer. Yang pasti mereka bukan preman jalanan,"

Detektif Ichsan 6 : Detective's Hometown.Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz