128. Hasil Bumi.

81 4 0
                                    

"Bagaimana tidak, mereka menuduh ayah pencetus perang besar," Rav membuka informasi yang didapatnya di dunia preman. "Kebalikan apa yang kita ketahui sebelumnya kan, Yu?"

"Faktanya," kata Ayu. "Pencetus perang besar adalah copet. Mengacau secara partikelir, menyerang titik lemah preman dari dalam. Krisis kepercayaan pada tangan kanan sepeninggal ketua besar,"

"Terus terang, meskipun aku pendiri kubu preman baru, ternyata dunia preman dan kepolisian ibarat air dan minyak, takkan bisa menyatu," Rav mengaku. "Sudah saatnya aku keluar dari dunia preman, sehingga kau menyusulku di saat yang tepat, dik Ayu Margahayu,"

"Ayo kak Rav. Kita cari keberadaan ayah dari awal lagi," Ayu menggenggam pergelangan tangan Rav. "Kepolisian,"

"Satu lagi, Yu," Rav menambahkan fakta terakhir. "Partikelir copet itu sudah ditumpas oleh seorang intel detektif. Namanya, Akad Ichsan,"

Di bank sentral, Ichsan dan Rei selesai menunggu pencairan modal.

"Kau tahu Ichsan, hari ini aku resign dari penjaga kasir minimarket. Reiko menyusul besok," kata Rei. "Baik kau istirahat dulu, nanti malam ada perjalanan panjang,"

Menjelang Sabtu dini hari, Rei mencari mobil losbak sewaan. "Kita menuju pantai utara, memotong jalur dagang ikan tenggiri yang biasanya lewat pelelangan,"

"Beli langsung dari nelayan yang balik melaut dini hari?" tebak Ichsan. "Berarti sasaran pembeli adalah Siomay Baraya?"

"Aku sudah beritahu Bowo, Komaru telah kembali," Rei memastikan semua berjalan sesuai rencana.

"Kalau mau jujur, Rei, sampai saat ini aku belum punya SIM," kata Ichsan. "Perlu ngga aku buat SIM tembak, Rei?"

"Sebaiknya jangan, ikuti saja prosedur yang sudah ditetapkan," Rei cari aman.

Rei sudah lama melek harga. Cara agar tawar-menawar lancar, patok harga lebih dari harga beli pelelangan, tapi kurang dari harga jualnya. Dengan begitu, harga jual ikan tenggiri di UD Keluarga Komaru bisa lebih rendah dari pedagang lain.

Rei sudah perhitungkan ikan tenggiri yang bakal dipesan setengah kuintal, selebihnya daging setengah kintal untuk armada baso Legawa dan hasil bumi.

Detektif Ichsan 6 : Detective's Hometown.Where stories live. Discover now