15. Nurul Mengartikan Mimpi.

102 6 0
                                    

"Nurul, ngaku saja deh. Kau pernah ketemu Pak Aris sebelumnya, kan?"

Sejauh ini Ichsan masih menjalankan amanat Pak Aris, jangan bilang pada Nurul kalau mereka sempat mengobrol di puncak Bukit Cikutra. Ya, kan?

"Ya," Nurul mengaku. "Sekali ini kau benar, detektif. Sebelum bel masuk. Pak Aris bertanya banyak tentang kau, tapi aku tidak tahu banyak. Aku hanya tahu nama Ichsan, nomor hp mu, kau tinggal di kontrakan pakde, dan kau datang dari Kabupaten Tangerang. Kata Pak Aris, informasi itu kurang berguna baginya. Tapi percayalah, Ichsan. Pak Aris orang baik,"

"Eh, Nurul... aku balik dulu ya, mau periksa dokumen dalam map ini," Ichsan beralasan.

Nurul menangkap kilasan mata Ichsan, itu bukan alasan sebenarnya. "Tunggu dulu, detektif. Kata Pak Aris, kau mengalami hilang ingatan, ya?"

Giliran Ichsan mengaku. "Aku tidak ingat sesuatu pun dari tanggal 13 februari malam dan sebelumnya. Kecuali mungkin kilasan yang muncul dalam mimpiku,"

"Coba ceritakan," Nurul penasaran.

"Jarang ada yang bagus," kata Ichsan. "Aku pernah mimpi tanganku diborgol sekali, menyaksikan pembunuhan sekali, dan percakapan dengan teman masa kecil sekali. Kau merasa ada petunjuk di dalamnya, Nurul?"

"Mungkin," sebenarnya Nurul tidak tahu. "Pertanyaanku di mimpi kedua, siapa pelaku dan korban dalam pembunuhan itu? Dan mimpi ketiga, kau mengobrol apa dengan teman masa kecilmu?"

"Pelakunya berambut lurus macam landak, bersenjata belati. Sepertinya aku kenal, pernah ketemu sebelumnya tapi tidak ingat di mana. Korban ada dua. Perempuan usia sekitar 27 tahun dan satu lagi 14 tahun. Yang 14 tahun aku kenal, namanya Dini Safitri. Dia sempat melawan dengan belati juga. Mimpi ketiga, aku dan teman masa kecil itu main tebak-tebakan. Di akhir percakapan aku memutuskan ingin jadi detektif," ujar Ichsan.

"Pak Aris pernah bilang padaku, jarang ada orang yang bisa mengartikan mimpi," kata Nurul. "Pendapatku, mimpi pertama tidak ada maksud tertentu, mimpi kedua mungkin terjadi, dan mimpi ketiga nyata,"

Detektif Ichsan 6 : Detective's Hometown.Where stories live. Discover now