Detektif Ichsan 6 : Detective's Hometown.

115. Keterkaitan.

"Rahasia apa lagi, Pak Aris?" Ichsan bukan pura-pura tidak tahu.

"Rahasia yang kau tahu tapi tidak pernah bilang, sedangkan saya sudah tahu sejak awal," jelas Pak Aris. "Rei juga, tapi tidak dengan Nurul,"

Rahasia umum?

Pak Aris tahu, Rei tahu, tapi Nurul tidak?

Bagaimana bisa?

Ichsan nyengir tipis tidak simetris. Detektif itu sudah tahu apa yang dimaksud Pak Aris.

"Ja..."

"Stop kalimatmu, detektif," tukas Pak Aris.

(... di Rian adalah... ?")

"Kenapa pula?" Ichsan jadi bingung.

"Tahu sama tahu tidak perlu kasih tahu. Sudah saatnya kau susun sendiri petunjuk yang ada, seperti seharusnya dilakukan seorang detektif," jelas Pak Aris. "Masak begitu saja tidak ngerti, Akad Ichsan?

"Ya sudah, kalau begitu saya balik," Ichsan bersalaman dengan Pak Aris, sebagaimana murid bersalaman dengan guru.

Tanda pagar : ayo hormati guru.

21.30 waktu Cikutra.

Ichsan merapikan berkas biodata murid yang kurang tiga dari empat puluh. Dua hilang sejak awal, satu lagi dicaplok gagak utusan Raven Chaser. Daftar absen juga raib digondol tikus kantor.

Ya, tikus kantor.

Begitulah Jufri menyebut binatang yang jadi agen rahasianya.

Ichsan memeriksa gudang dan tujuh novel berseri yang dia temukan, memastikan tidak ada barang hilang.

Setelah semua beres dan rapi, barulah Ichsan bisa berpikir jernih.

Petunjuk apa saja yang bisa dirangkai?

Nurul, kepengurusan kelas.

Rav, Jufri. Dunia preman.

Ayah Fira, Rei. Usaha dagang.

Rian, Husin, Ichsan. Detektif.

"Hal yang mengganggu pikiranku," Ichsan mencorat-coret buku catatannya. "Selisih waktu 11 tahun antara Rian dan Husin, tapi mereka sangat mirip,"

Ini bukan kebetulan, kan?

Ichsan melirik masalah yang berbeda. Nurul, dua tahun lebih tua darinya.

Dan peristiwa JKA, terjadi dua tahun lalu.

Berarti ketika peristiwa JKA, Nurul masih sepantaran Husin - dan Ichsan saat ini.

Ichsan kenal betul Husin adalah diri aslinya, sedangkan Rei mengaku Husin mirip sekali dengan kakaknya.

"Berarti ada keterkaitan antara Rei, Rian, Husin, dan Husin," Ichsan menyimpulkan.

Keterkaitan apa itu?