24. Sebuah Cerita Panjang.

107 5 0
                                    

"Langsung ke intinya pak," Ichsan menengadah pada matahari yang mulai tergelincir.

Tentang preman. Atau dalam bahasa Inggris, freeman. Orang bebas.

"Preman," ulang pak tua. "Adalah suatu perkumpulan yang anggotanya tersusun rapi secara bertingkat. Di pucuk pimpinan ada ketua besar dan tangan kanannya, membawahi kepala bagian dan anak buah,"

Ada tiga kepala bagian dengan cakupan wilayah yang berbeda. Pasar, jalanan, dan terminal. Mereka ingin menciptakan keadilan, keamanan, dan ketertiban secara langsung di masyarakat, sebagai bagian dari masyarakat itu sendiri.

Meskipun luput dari pengawasan penguasa yang sah, keberadaan preman disambut baik oleh masyarakat. Iuran yang mereka pungut setimpal dengan keamanan dan ketertiban yang diciptakan. Begal di jalanan, copet di pasar, dan pemalak di terminal, aksi meresahkan mereka surut seiring dengan rapatnya barisan preman.

Semua itu tidak lepas dari wibawa dan kebijaksanaan ketua besar dan tangan kanan mereka. Tapi itu dulu, sebelum haluan mereka berubah dua tahun lalu.

Sepeninggal ketua besar, tangan kanan menyusul dengan keputusannya untuk keluar dari kepemimpinan preman. Perkumpulan preman terpecah-belah karena pengkhianatan dan ambisi untuk merebut kursi kosong kepemimpinan.

Dampaknya sangat besar. Para pengacau yang aksinya telah lama tertekan kembali muncul ke permukaan dengan skala yang lebih besar. Gelombang begal tahun lalu adalah salah satu contohnya.

Kepolisian kota segera mengamankan keamanan, puluhan bahkan ratusan orang ditangkap. Tidak hanya begal, pemalak, dan copet. Pengkhianat preman bahkan orang tidak bersalah pun kena getahnya.

Sekarang kekacauan sudah mereda, tapi ketegangan belum. Pecahan-pecahan preman kini tengah berlomba menyusun sekutu, yang terdiri atas dua kubu. Preman lama yang masih setia pada kebijaksanaan tangan kanan sebelumnya, dan preman baru yang menuntut perubahan aturan. Mereka berasal dari pihak pengkhianat dan pemain baru yang patut diperhitungkan kekuatannya.

"Sebagai warga yang banyak mendapat bantuan preman, saya khawatir kalau-kalau kubu preman baru memenangkan kursi kepemimpinan," pak tua menamatkan ceritanya. "Terlebih lagi, saya merisaukan pilihanmu, anak muda,"

Detektif Ichsan 6 : Detective's Hometown.Kde žijí příběhy. Začni objevovat