47. Siapa yang Detektif?

87 6 0
                                    

Kilau lampu kota laksana bertabur bintang.

Pengakuan hatimu yang membuatku bimbang.

Untaian cinta kasih tak terbilang.

Terenggut saat kau pergi menghilang.

Seketika itu berbagai perasaan menyergap hati Ichsan. Bukan hanya antara ragu dan percaya, namun juga bersalah. Terpaksa. Penolakan. Enggan. Tanggung jawab atas sebuah janji.

Terakhir, rasa yang sudah lama tak pernah singgah di hati Ichsan.

Rindu.

Pada siapa? Ichsan sendiri tidak yakin.

Akhir mimpi itu menggantung. Seiring mimpinya memudar, Ichsan terjaga dari tidurnya. Pukul tiga pagi.

Ichsan merenungkan mimpi itu sesaat, tidak mendapat titik terang. Bertanya pada Nurul tidak ada gunanya, jadi Ichsan harus mengartikannya sendiri.

Kedua kalinya Ichsan memilah tumpukan berkas, mencari alamat seorang murid kemudian hasilnya dikirim ke Nurul dalam bentuk pesan.

[03.12] Ichsan : Redho Legawa keamanan 2. Alamat Cisitu.

Pesan selanjutnya ke Jufri.

[03.12] Ichsan : Juf, semalam aku lupa kasih tahu. Rav pimpinan hulu preman baru mau lihat gulungan karton itu.

Tidak segera dibalas, Ichsan menelefon Jufri. Tiga kali missed call.

"Jan berisik San, Bowo lagi tidur," Jufri memutus panggilan.

Notifikasi wasap :

Jufri sedang mengetik...

[03.15] Jufri : San, urus sorangan eta masalah keur preman baru. Preman lama sare heula. Tiris gawe nepi tabuh hiji peuting.

Ichsan menghela nafas. Oke, sekarang nasib semua orang terletak di bahunya. Nurul, preman lama, preman baru.

Masih pagi, Ichsan menjelajahi jalan Cisitu Utama yang sempit. Ichsan memarkir sepeda di depan warung baso yang baru buka, sarapan di sana. Ichsan terakhir kali makan baso ketika masih sembunyi di portal dimensi Distrik Panongan. Masih ingat, kan?

Sambil menunggu pesanan - setengah porsi - Ichsan mengamati sekitar warung baso itu ada belasan gerobak baso. Bukan tidak mungkin jika penjual baso ini juga bos tukang baso.

Satu kalimat dari penjual baso memaksa Ichsan segera menghabiskan basonya.

"Dari gerak-gerikmu yang mencurigakan, jang, tidak salahkah jika kau buronan dari Kabupaten Tangerang?"

Ebuset.

Siapa tukang baso, siapa yang detektif?

Detektif Ichsan 6 : Detective's Hometown.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang