Mukadimah

17.5K 731 26
                                    

Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak pula mempunyai istri. DIA menciptakan segala sesuatu, lalu menentukan takdirnya. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah atas seseorang yang telah diutus oleh Allah sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan, penyeru kepada jalan Allah dengan seizin-Nya dan pelita yang terang benderang. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam adalah hamba dan utusan-Nya.

Ammaa ba'd

Sesungguhnya kaum wanita berada dalam bahaya besar. Bagaimana tidak? Padahal Nabi  shallallahu 'alaihi wasallam   telah bersabda :

"Aku telah mengamati jannah (surga), maka aku lihat kebanyakan penghuninya adalah orang-orang miskin. Dan aku telah mengamat-amati neraka, maka aku lihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita" (Shahîhu 'l-Bukhaarî (VI/481) (5198) dari 'Imran bin Husain dan dalam Shahîh Muslim (IV/1666) (2737) dari Ibnu 'Abbas.)

Dari Jabir bin 'Abdillah r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata, "Aku menghadiri shalat 'Id bersama Rasulullah  shallallahu 'alaihi wasallam  . Maka sebelum berkhutbah, beliau  shallallahu 'alaihi wasallam   memulainya dengan shalat tanpa dikumandangkan adzan maupun iqomah. Kemudian beliau  shallallahu 'alaihi wasallam  berdiri dengan bersandar kepada Bilal r.a. Kemudian beliau shallallahu 'alaihi wasallam  memerintahkan kaum muslimin agar bertaqwa kepada Allah dan memotivasi agar bertaqwa kepada-Nya. Beliau shallallahu 'alaihi wasallam memberikan nasihat kepada kaum muslimin dan mengingatkan mereka. Kemudian beliau shallallahu 'alaihi wasallam  beranjak dari tempat duduknya, hingga sampai ke tempat jamaah wanita. Beliau shallallahu 'alaihi wasallam  memberikan nasihat dan peringatan kepada mereka dengan sabdanya, "Bershadaqahlah kalian, karena kebanyakan dari kalian akan menjadi bahan bakar neraka Jahannam". Tiba-tiba seorang wanita terpandang yang pipinya berwarna merah kehitam-hitaman berkata, Mengapa demikian wahai Rasulullah?" Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjawab, "Karena kalian banyak mengeluh dan tidak mensyukuri (pemberian) suami". Jabir melanjutkan. "Akhirnya para wanita tersebut men-shadaqah-kan perhiasan mereka, berupa anting-anting dan cincin mereka, dan menaruhnya ke dalam sorban Bilal r.a. --Shahih Muslim (II/504) (885)

Dari 'Umarah bin Khuzaimah diriwayatkan bahwa ia berkata, "Ketika kami bersama 'Amru bin 'Ash r.a. saat melaksanakan ibadah haji atau umrah, kami melihat seorang wanita yang mengenakan kalung dan cincin sedang menengadahkan tangannya di atas sedekup. Kemudian 'Amru bin 'Ash r.a. berkata, 'Dahulu, ketika kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di tempat ini, beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Lihatlah, apakah kalian melihat sesuatu?' Kami menjawab, 'Kami melihat rombongan burung gagak, di tengah-tengahnya ada seekor burung gagak yang berwarna putih sedang paruh dan kedua kakinya berwarna merah'. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Kaum wanita tidak akan masuk surga kecuali seperti seekor gagak (putih) ini di tengah-tengah rombongan gagak (hitam) yang ada'" --Diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Ya'la. Lihat As-Silsilatu 'sh-Shahihah (IV/466) (1850). Burung gagak putih jarang ditemukan diantara burung-burung gagak yang ada.

Bagaimana mungkin seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir hatinya akan tenang setelah mendengar berita yang dibawa oleh manusia yang paling baik ini, yaitu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?!

Kegundahan dan kegelisahan akan selalu menyesakkan dada seorang wanita yang beriman dan beramal shalih, sehingga tergeraklah hatinya untuk mencari tahu faktor-faktor apa saja yang bisa menyelamatkan dirinya dari adzab Allah dan membebaskan dirinya dari akhir kehidupan yang menyakitkan di kerak Jahim!

Karena itulah, wanita (yang shalihah) di satu sisi berada dalam satu urusan, yaitu urusan dunianya sedangkan di sisi lain ia berada dalam urusan agamanya. Sehingga hampir saja tidak nampak pada dirinya kecuali ketaatan kepada Allah Ta'ala dan meninggalkan apa saja yang dilarang-Nya. Terkumpul pada dirinya antara terus bekerja dan takut, selalu dihantui rasa khawatir dan pendek angan-angan. Sedangkan wanita lain (yang tidak shalihah) hampir-hampir tidak pernah merasakan bahaya besar yang selalu mengintai dan buruknya madharat yang akan menimpanya ketika ia menyia-nyiakan perintah Rabb-nya Yang Maha Luhur.

100 Dosa yang Diremehkan WanitaWhere stories live. Discover now