(12) Enggan Membayar Zakat

1.4K 90 1
                                    

Harta adalah kepunyaan Allah. Dia menitipkan kepada kita untuk dilihat bagaimana kita memperlakukannya, apakah kita akan menunaikan hak-haknya atau hati kita justru gandrung mencintainya. Akhirnya, kita hanya mengumpulkannya, namun tidak mau menginfaqkannya. Kita bakhil untuk mengeluarkannya, padahal kalau kita mau menginfaqkannya, justru harta tersebut akan mendapat rahmat, barakah , berkembang dan bertambah banyak.

Allah Ta'ala berfirman :

"Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar den...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu" (QS. At-Taubah [9] : 34 - 35)

Dari ABu Dzar r.a diriwayatkan bahwa ia berkata : saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang menumpuk-numpuk hartanya (bahwa mereka akan mendapatka) setrikaan di punggungnya, lalu keluar dari lambungnya dan setrikaan di tengkuknya lalu keluar dari dahinya". --Shahiih Muslim (II/573) (992)

Dari Tsauban r.a. diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa meninggalkan harta simpanan

(--harta yang sudah mencapai nishab dan haul yaitu batas minimal diwajibkannya zakat yang dimiliki selama satu tahun namun tidak dikeluarkan zakatnya--)setelah kematiannya, maka harta simpanan tersebut akan dirubah menjadi seekor ular besar botak pada hari kiamat nanti. Ular itu mempunyai dua titik hitam di atas kedua matanya yang akan selelu mengikuti sang pemilik harta. Lantas dia pun bertanya, 'Siapakah kamu?' Ular itu menjawab, 'Aku adalah harta simpananmu yang telah kamu tinggalkan kepada orang setelahmu'. Ular itu akan senantiasa mengikutinya, sehingga berhasil menelan tangannya dan mengoyak-ngoyaknya, kemudian akan diikuti seluruh anggota tubuh lainnya" --Shahiih Mawaaridu Dham'aan (I/355) (669)

Dari Abu Hurairah r.a diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Barangsiapa dikaruniai harta oleh Allah, namun tidak menunaikan zakatnya, maka harta tersebut akan dirubah menjadi seekor ular besar botak yang mempunyai dua titik hitam di atas kedua matanya kelak pada hari kiamat. Ular tersebut akan dikalungkan ke leher pemilik harta tersebut pada hari kiamat, kemudian memakan dengan kedua tulang rahangnya, lantas mengatakan, 'Aku adalah hartamu. Aku adalah harta simpananmu'. Kemudian beliau shallallahu 'alaihi wasallam membaca firman Allah ini :

"Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan"  (QS. Ali-Imran [3] : 180)

Wahai sekalian para wanita, hendaknya masing-masing kalian menyelamatkan dirinya dengan cara menunaikan hak-hak Allah dalam hartanya, sebelum ia datang bersama hartanya, lalu memberati timbangan jeleknya. Hendaknya ia menginstropeksi hartanya, jangan-jangan ia hanya menanggung hutangnya, sedangkan orang lain justru yang meneguk untungnya.

Dari Zainab, istri 'Abdullah bin Mas'ud r.a diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah di hadapan kami lantas beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Wahai sekalian para wanita, bershadaqahlah kalian meskipun dengan gelang perhiasan kalian. Sesungguhnya kebanyakan kalian adalah penghuni neraka Jahannam pada hari kiamat nanti". --Shahiih Sunani 't-Tirmidzii (I/197) (517)

100 Dosa yang Diremehkan WanitaWhere stories live. Discover now