(72) Mengolok-olok

781 36 0
                                    

Allah Ta'ala berfirman :

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim". (QS. Al-Hujuraat [49] : 11)

Mengolok-olok manusia adalah penyakit kronis dan mematikan. Orientasinya, hanya ingin selalu mendapat pujian dari orang lain dan bangga terhadap dirinya sendiri, namun lalai dari aib (kekurangan) yang dimilikinya. Dia akan selalu mencari-cari sebagian kekurangan yang dimiliki salah satu dari keluarganya, kemudian mengolok-oloknya. Baik itu apakah mengolok-olok tubuhnya, cara bicara dan bergaulnya, pakaiannya, keturunannya, ilmunya, amalnya, negeri tempat tinggalnya, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan itu. Dia dapat melihat sekecil apapun kotoran yang ada di depan mata orang lain, namun tidak dapat melihat kayu yang melintang di depan matanya sendiri. (Dalam peribahasa Indonesia : "Semut di seberang lautan nampak, namun gajah yang ada di pelupuk matanya tidak nampak---penerj.)

Dari 'Aisyah r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata, "Aku pernah berkata kepada Nabi shallallahu'alaihi wasallam, 'Cukuplah kekurangan-kekurangan fisik Shafiyyah yang demikian dan demikian ---maksudnya pendek--- bagimu wahai Rasul'. Maka beliau shallallahu'alaihi wasallam bersabda, 'Sungguh engkau telah mengucapkan kalimat yang jika dicampur dengan air laut, niscaya akan dapat mengubah warnanya'. 'Aisyah berkata, 'Aku telah menceritakan kekurangan seseorang kepada beliau shallallahu'alaihi wasallam. Lantas beliau shallallahu'alaihi wasallam bersabda, 'Aku tidak suka menceritakan kekurangan orang lain, meskipun aku diberi demikian dan demikian ---yakni sesuatu yang banyak---'"
---Shahiih Sunan Abii Daawud (III/923) (4080)

Mengolok-olok bisa dengan lisan, kedua tangan, kedua mata, menceritakan seseorang dengan nada mentertawakan, dengan tulisan dan lain sebagainya yang mengandung olok-olokan. Ringkasnya, menginginkan aib orang lain yang sebelumnya tertutup menjadi terbuka, kesalahan orang lain yang tidak kelihatan menjadi terlihat dan kekurangan yang dimiliki orang lain menjadi terlihat jelas.

Dari Abu Hurairah r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda :
"Cukuplah seseorang dikatakan telah berbuat jahat jika dia menghina saudaranya sesama muslim. Setiap muslim terhadap muslim lainnya itu haram baik darah, harta maupun kehormatannya" ---Shahiih Muslim (IV/1577) (2564)

100 Dosa yang Diremehkan WanitaWhere stories live. Discover now