100 Dosa yang Diremehkan Wanita

(69) Menuduh Perempuan Baik-baik Berbuat Zina

Salah satu perkara yang diremehkan elah sebagian kaum wanita, meskipun hal tersebut termasuk perbuatan buruk dan keji adalah menuduh perempuan baik-baik berbuat zina dan keji, bahkan terkadang hal ini terjadi terhadap orang yang dia cintai!

Inilah kata-kata tuduhan berbuat zina dan keji yang sering terlontar dari mulut-mulut sebagian kaum wanita kepada yang lainnya. Dia tidak sadar terhadap bahaya yang mengancam dirinya karena ucapan lancangnya tersebut. Seperti ucapan sebagian di antara mereka, "Ini anak haram! Fulanah bukan orang baik-baik! Ia mempunyai masa lalu yang kelam!" Dan ungkapan-ungkapan buruk lainnya yang mengandung tuduhan, baik secara jelas ataupun tersirat, baik dengan isyarat ataupun dengan ungkapan, baik dengan tulisan ataupun lainnya, selama mengandung maksud tuduhan telah berbuat zina dan keji.

Allah Ta'ala berfirman :

"Dan barangsiapa yang mengerjakan kesalahan atau dosa, kemudian dituduhkannya kepada orang yang tidak bersalah, maka sesungguhnya ia telah berbuat suatu kebohongan dan dosa yang nyata". (QS. An-Nisa [4] : 112)

Allah Ta'ala juga berfirman :

"Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena laknat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar, pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan". (QS. An-Nur [24] : 23 - 24)

Menuduh perempuan baik-baik berbuat zina adalah termasuk dosa besar yang membinasakan. Dari Abu Hurairah r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Jauhilah oleh kalian tujuh hal yang membinasakan". Ditanyakan kepada beliau shallallahu'alaihi wasallam, 'Apakah itu?' Beliau shallallahu'alaihi wasallam bersabda, (1) Berbuat syirik kepada Allah, (2) sihir, (3) membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan alasan yang dibenarkan, (4) memakan harta riba, (5) memakan harta anak yatim, (6) lari dari medan pertempuran, dan (7) menuduh wanita-wanita yang baik, yang lengah lagi beriman berbuat zina" ---Shahiih Muslim (I/88) (89)

Dari 'Umair r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda :
"Dosa besar itu ada sembilan. Yang paling besar adalah (1) berbuat syirik kepada Allah, (2) sihir, (3) membunuh jiwa tanpa alasan yang dibenarkan, (4) memakan harta riba, (5) memakan harta anak yatim, (6) menuduh perempuan baik-baik berbuat zina, (7) lari dari medan pertempuran (8) durhaka kepada orangtua, dan (9) menghalalkan baitul haram; yaitu kiblat kalian ketika hidup dan ketika mati" ---Shahiih Sunan Abii Daawud (II/555) (2499)

Dari Abu Hurairah r.a. diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Tahukah kalian siapakah yang disebut muflis (bangkrut) itu? Yang disebut dengan orang yang muflis dari ummatku adalah seorang yang datang pada hari kiamat nanti dengan membawa pahala shalat, shiyam (puasa), haji dan zakat; namun dia datang dalam keadaan telah mencaci si fulan, menuduh si fulan, memakan harta si fulan, menumpahkan darah si fulan dan memukul si fulan. Maka amal kebaikan-kebaikannya itu akan diberikan kepada semua orang yang pernah dizhaliminya. Jika kebaikannya sudah habis sebelum terbalas, maka amal-amal keburukan orang yang dizhalimi tersebut akan diambil dan diberikan kepada yang menzhalimi, kemudian dia akan dilemparkan ke dalam neraka" ---Shahiih Muslim (IV/1585) (2581)

Siapapun yang mendengar ucapan-ucapan yang berisi celaan atau hinaan kepada salah seorang saudarinya, maka ia wajib membela kehormatannya dan membebaskannya dari tuduhan tersebut, sehingga ia selamat dari neraka yang akan membakar wajahnya pada hari kiamat nanti. Berhati-hatilah dari memperbincangkan dan berlaku tidak adil (zhalim) terhadap kehormatan manusia.

Dari Mu'adz bin Anans Al-Juhni r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda :
"Barangsiapa memelihara kehormatan seorang mukmin dari (hinaan) orang munafik, maka Allah akan mengutus seorang malaikat yang akan melindungi kulitnya dari tersentuh api neraka pada hari kiamat nanti. Dan barangsiapa menuduh seorang muslim dengan suatu tuduhan berisi celaan, maka Allah akan menahannya di atas jembatan neraka Jahannam sampai keluar apa yang dia katakan". ---Shahiih Sunan Abii Daawud (III/924) (4086)