(21) Tidak Tumakninah Ketika Mengerjakan Shalat

2K 114 1
                                    

Khusyu' ketika melakukan shalat adalah ruh dan intinya shalat. Seorang wanita tidak akan mendapatkan pahala shalat selain yang ia pahami dan yang ia kerjakan dengan khusyu' karena Allah. Sesungguhnya, manakala ia selesai mengerjakan shalat, maka shalatnya tidak akan diterima selain yang ia kerjakan dengan menghadirkan pikiran dan hati (konsentrasi).

Berapa banyak diantara mereka yang mengerjakan shalat sementara pikirannya pergi ke mana-mana!

Ada diantara mereka yang pikirannya hanya sibuk memikirkan anak-anak, suami, makanan, cucian, telepon dan lain sebagainya yang bisa menghalangi kenikmatan shalat, sehingga hatinya tidak khusyu' dan badannya tidak tunduk. Dia selalu menoleh ke sana ke mari, banyak melakukan gerakan, menepuk-nepukkan tangannya tanpa ada keperluan, membatalkan shalat tidak karena terpaksa dan mengerjakannya dengan cepat sebagaimana burung gagak yang mematuk-matuk. Karena hal tersebut berat hatinya, seolah-olah ada gunung di atas punggungnya. Dan lalai bahwa tumakninah adalah salah satu rukun shalat. Oleh karena itulah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada seseorang yang tidak beres dalam mengerjakan ruku' dan sujud dalam shalatnya :

"Kembalilah shalat, karena sejatinya engkau belum shalat!" 

Dari Abu Hurairah r.a. diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Sesungguhnya ada seseorang yang mengerjakan shalat selama empat puluh tahun, namun tidak ada satu pun shalatnya yang diterima. Boleh jadi ia sudah menyempurnakan ruku' namun tidak menyempurnakan sujudnya, atau menyempurnakan sujud namun tidak menyempurnakan ruku'nya" --Diriwayatkan oleh Abul Qasim Al-Ashbahani. Lihat Shahiihu 't-Targhiib wa 't-Tarhiib (I/348) (529) dan As-Silsilatu 'sh-Shahiihah (I-VI/81) (2535)

Diriwayatkan pula oleh Abu Hurairah r.a. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Sejelek-jelek manusia yang mencuri adalah seseorang yang mencuri shalatnya. Ditanyakan, 'Bagaimana ia mencuri shalatnya?' Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Karena dia tidak menyempurnakan ruku' dan sujudnya" --Diriwayatkan oleh Thabrani dalam Al-Ausath dan Ibnu Hibban dalam Shahiihnya dan Hakim dalam Mustadraknya. Lihat Shahiihu 't-Targhiib wa 't-Tarhiib (I/349) (533)

100 Dosa yang Diremehkan WanitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang