(87) Dengki

443 26 0
                                    

Dengki adalah penyakit kronis dan mematikan. Penyakit ini akan membunuh penderitanya sebelum orang lain. Si penderita akan berada dalam kesengsaraan yang berkepanjangan dan siksaan yang tiada putusnya karena dia tidak pernah ridha terhadap takdir dan apa yang telah digariskan Allah atas dirinya. Dia akan selalu melihat apa yang dimiliki oleh orang lain. Dia akan selalu meremehkan apa yang menjadi miliknya dan hatinya akan selalu merasa dalam kerugian. Dia akan mati mengenaskan sebelum kematian yang sebenarnya. Dia akan merasa dengki terhadap kenikmatan yang Allah karuniakan kepada saudara-saudaranya dan mengangan-angankan agar kenikmatan tersebut terlepas dari mereka serta berusaha merubah keadaan mereka dengan seburuk-buruknya keadaan. Ketika itulah jiwanya baru akan merasa nyaman dan hatinya merasa tenteram. Maka, celakalah dia!

Allah Ta'ala berfirman yang artinya :

"Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan kepadanya?" (QS. An-Nisa' [4] : 54)

Dari Zubair bin 'Awwam r.a. diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Kalian telah dijangkiti sebuah penyakit sebagaimana penyakit umat sebelum kalian, yaitu dengki dan amarah. Ia telah mencukur kalian. Aku tidak mengatakan ia mencukur rambut, akan tetapi mencukur agama. Demi Dzat yang jiwaku berada di genggaman-Nya! Kalian tidak akan masuk surga, hingga kalian beriman dan kalian tidak akan beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah aku beritahukan sesuatu yang bisa mengokohkan kencintaan pada diri kalian? Yaitu sebarkanlah salam diantara kalian." ---Shahiih Sunani 't-Titmidzii (II/306) (2038).

Dari Abu Hurairah r.a. diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda :

"Tidak akan pernah berkumpul selamanya di dalam neraka seorang muslim dan seorang kafir yang telah dibunuhnya, kemudian ia tetap istiqamah di jalannya. Tidak akan pernah berkumpul selamanya dalam diri seorang mukmin debu (karena jihad) di jalan Allah dan panasnya neraka Jahannam. Dan tidak akan pernah berkumpul selamanya dalam hati seorang hamba iman dan  sifat dengki." ---Shahiih Sunani 'n-Nasaai (II/652) (2912).

Dari Dhamrah bin Tsa'labah r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Manusia akan senantiasa berada dalam  kebaikan selama mereka tidak saling mendengki". ---Diriwayatkan oleh Thabrani. Lihat Shahiihu 't-Targhiib wa 't-Tarhiib (III/99) (2887).

Maka berbahagialah sebuah jiwa (yang selalu merasa puas) terhadap segala apa yang telah Allah tetapkan baginya. Hati seorang mukminah akan selalu selamat dari penyakit-penyakit ini. Hatinya selalu bertaqwa lagi bersih. Sehingga tidak ada rasa dendam di dalamnya, tidak juga pemberontakan ataupun kedengkian.

Dari Anas r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Jauhilah oleh kalian prasangka, karena prasangka adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kalian saling mencari-cari kesalahan, memata-matai, mendengki, membelakangi dan membenci. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara." ---Shahiihu 'l-Bukhaarii (VII/116) (6064). 

100 Dosa yang Diremehkan WanitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang