(35) Menghancurkan Hubungan Baik Antara Istri Dengan Suaminya

1.6K 37 0
                                    

Diantara usaha setan yang paling dahsyat untuk mencapai dan merealisasikan hal itu adalah memisahkan seorang suami dengan istrinya, menumbuhkan kebencian stelah kecintaan, menanamkan rasa jauh setelah dekat dan merusak hubungan baik antara keduanya, agar masing-masing mendapatkan apa yang dimauinya dan merasa egois dengan pasangannya. Jadi, setan akan berusaha dengan segala kemampuannya, dengan tangan dan kakinya untuk menjerumuskan mereka.

Dari Jabir r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasululllah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas air, kemudian dia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat kedudukannya dengan iblis adalah yang paling besar menebar fitnah. Salah satu dari mereka akan datang lalu berkata, 'Aku telah mengerjakan demikian dan demikian' Iblis berkata, 'Kamu belum mengerjakan sesuatu'. Perawi berkata, 'Kemudian datang lagi salah satu dari mereka dan berkata, 'Aku tidak pernah meninggalkannya hingga aku mampu memisahkan antara dirinya dengan istrinya' Perawi berkata lagi, 'Akhirnya! Dia didekatkan kepada iblis', Lalu iblis pun berkata, 'Bagus engkau!' Perawi berkata, 'Iblis pun merangkul dan memeluknya'" --Shahiih Muslim (IV/1719) (2813)

Yang patut disayangkan ialah ada sebagian wanita yang menduduki peran setan dalam perselisihan antara suami dan istri. Engkau bisa lihat, diantara mereka ada yang merusak hubungan baik antara suami dan istri dengan cara membeberkan segala aib dan kekurangannya, kelemahan-kelemahannya, buruknya kepemimpinannya, membanding-bandingkannya dengan yang lain, membuat-buat cerita bohong, perkara kecil sebesar biji sawi menjadi kubah dan perkara yang remeh menjadi besar --lebih besar daripada gunung yang tinggi.

Dari Abu Hurairah r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Bukan termasuk golongan kami seseorang yang menghancurkan hubungan baik antara istri dengan suaminya, atau antara budak dengan tuannya". --Shahiih Sunan Abii Daawud (II/410) (1906)

Dan masih dari Abu Hurairah r.a. pula diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Barangsiapa yang menghancurkan hubungan baik antara seorang pembantu dengan majikannya, maka ia bukan termasuk golongan kami. Dan barangsiapa yang merusak hubungan baik antara istri dan suaminya, maka ia bukan termasuk golongan kami pula". --Dikeluarkan oleh Ahmad dalam Al-Musnad dan Ibnu Hibban. Lihat As-Silsilatu 'sh-Shahiihah (I/580) (324)

Ada diantara kaum wanita yang suka mendengar-dengarkan pembicaraan orang lain, mengambil hak orang lain dan mempengaruhi orang lain. Maka celakalah mereka!.

100 Dosa yang Diremehkan WanitaOnde histórias criam vida. Descubra agora