(3) Bersumpah Dengan Selain Nama Allah

4K 228 3
                                    

Kesalahan fatal yang sering terjadi pada sebagian wanita adalah bersumpah dengan selain nama Allah Ta'ala, karena hal itu termasuk syirik ashgor (kecil). Namun, jika orang yang bersumpah meyakini bahwa sesuatu yang ia jadikan sumpah tersebut mempunyai kedudukan yang sama dengan Allah Ta'ala atau bahkan lebih agung dari-Nya, maka syirik ashgor tersebut berubah menjadi syirik akbar (besar) yang dapat mengeluarkan pelakunya dari agama dan menjadikannya murtad dari dien Islam.

Dari 'Abdullah bin 'Umar r.a diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam bersabda :

"Barangsiapa yang telah bersumpah dengan selain nama Allah, maka ia telah berbuat kesyirikan" (Shahiih Sunan Abii Daawud (II/627) (2787) dan Shahiih Sunani 't-Tirmidzii (II/99) (1241)

Dari Abu Hurairah r.a diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam bersabda :

"Janganlah kalian bersumpah dengan bapak-bapak kalian dan ibu-ibu kalian serta sekutu-sekutu (Allah). Janganlah kalian bersumpah kecuali dengan nama Allah dan jangan pula kalian bersumpah kecuali berlaku benar (jujur)" (Shahiih Sunan Abii Daawud (II/627) (2784) dan Shahiih 'n-Nasaai (II/799) (3529)

Contohnya seperti ucapan sebagian wanita ketika bersumpah, "Demi tanggunganmu, demi amanatmu, demi keperkasaanmu ataupun demi rahmat bapakmu"

Dari Buraidah r.a diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam bersabda :

"Barangsiapa bersumpah dengan amanah, maka bukan termasuk golongan kami" (Shahiih Sunan Abii Daawud (II/627) (2788)

Juga seperti ucapan mereka ketika bersumpah, "Demi Nabi, demi Ka'bah, demi kepala bapakmu, demi kemuliaanku, demi rahmat bapakku dan ruhnya dan demi mushaf (Al-Qur'an)" Kecuali bersumpah dengan ayat-ayat Allah, maka yang demikian itu dibolehkan karena termasuk bersumpah dengan salah satu sifat Allah Ta'ala, yaitu Al-Kalam (firman). Di sini ada satu kaidah penting, yaitu dibolehkannya bersumpah dengan salah satu sifat Allah Ta'ala, namun tidak boleh berdoa dengan sifat-Nya. Engkau tidak boleh mengucapkan sama sekali, "Wahai Rahmat Allah, wahai Qudrah (Kemampuan) Allah, wahai Kekuatan Allah ataupun wahai 'Izzah (Kemuliaan) Allah!" Jadi boleh bersumpah dengan sifat Allah, namun tidak boleh meminta dengannya. Hal ini adalah perbuatan syirik, dimana banyak orang yang tidak mengetahui permasalahan ini dan amat sedikit yang mengetahuinya. Allah Ta'ala berfirman :

"Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan" (QS. Al-A'raaf [7] : 180)

Dari Ibnu 'Umar r.a diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam bersabda :

"Bersumpahlah kalian dengan nama Allah dan berbuat baiklah serta berlakulah jujur. Sebab, Allah tidak menyukai sumpah kecuali dengan menyebut nama-Nya" (Diriwayatkan oleh As-Sahmi dalam Taariikh Jurjaan dan Ats-Tsaqafi dalam Ats-Tsaqafiyyaat. Lihat As-Silsilatu 'sh-Shahiihah (III/112) (1119)

100 Dosa yang Diremehkan WanitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang