(24) Tidak Ridha dengan Sumpah

1.3K 60 0
                                    

Nama-nama dan sifat Allah mempunyai kedudukan yang agung, tinggi dan luhur. Setiap muslim wajib menruh perhatian terhdapnya dan menjadikannya memiliki wibawa dan kharisma di dalam hatinya. Jika ada seseorang disumpahi dengan nama Allah, maka ia wajib ridha terhadap sumpah tersebut, sebagai bentuk pengagungannya kepada Allah Ta'ala dan nama-nama maupun sifat-Nya.

Dari Ibnu 'Umar r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mendengar seseorang bersumpah dengan nama bapaknya, maka beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Janganlah kalian bersumpah dengan nama-nama bapak kalian. Barangsiapa bersumpah dengan nama Allah, hendaknya berlaku jujur. Barangsiapa disumpahi dengan nama Allah, hendaknya ridha. Barangsiapa tidak ridha, maka bukan termasuk golongan orang yang dekat dengan Allah". --Shahiih Sunan Ibni Maajah (I/359) (1708)

Amat disayangkan ada sebagian wanita yang disumpahi dengan nama Allah berkali-kali dan berulang-ulang, namun seolah-olah kedua telinganya tuli dan seakan ada pembatas antara dirinya dan sumpah tersebut. Sebaliknya, ketika disumpahi dengan menggunakan nama selain-Nya; yaitu sumpah-sumpah yang haram dan bid'ah seperti talaq, haram, tanggungan, amanah, justrui ia senang, membenarkan dan menerimanya. Apakah hal seperti ini disebut memuliakan dan mengagungkan Allah?!

Dari Ibnu 'Abbas r.a. diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang manusia yang paling baik kedudukannya?" Kami menjawab, "Tentu ya Rasulullah". Beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Yaitu seseorang yang selalu mengendalikan kuda perangnya di jalan Allah sampai meninggal dunia atau terbunuh. Dan maukah aku beritahukan kepada kalian orang terbaik sesudahnya?" Kami menjawab, "Tentu, ya Rasulullah" "Yaitu seseorang yang mengasingkan diri di suatu lembah. Ia menegakkan shalat, menunaikan zakat dan menjauhkan diri dari kejahatan manusia. Dan maukah kalian aku kabari tentang sejelek-jeleknya manusia?" lanjut beliau shallallahu 'alaihi wasallam. Kami menjawab, "Mau, ya Rasulullah". Beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Yaitu orang yang meminta dengan nama Allah, kemudian tidak diberi" --Shahiih Sunan 'n-Nasaai (II/543) (2409) dan Shahiih Sunan 't-Tirmidzii (II/130) (1349)

Termasuk kesalahan yang telah membudaya adalah meminta dengan mempergunakan wajah Allah Ta'ala dalam permasalahan-permasalahan sepele lagi tidak berarti. Hal ini merupakan bentuk pelecehan terhadap keagungan dan kehormatan Allah Ta'ala.

Dari Abu Musa Al-Asy'ari diriwayatkan bahwa ia berkata : Saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Terlaknatlah orang yang bersumpah dengan menggunakan wajah Allah. Dan terlaknatlah orang yang diminta dengan menggunakan wajah Allah kemudian ia tidak mau memberinya selama orang yang meminta kepadanya tidak mempunyai sesuatu yang ia punyai" --Diriwayatkan oleh Ibnu 'Asakir dab Thabrani dalam Al-Kabiir. Lihat As-Silsilatu 'sh-Shahiihah (V/363) (2290)

100 Dosa yang Diremehkan WanitaWhere stories live. Discover now