(97) Menghadiri Tempat-tempat Maksiat

447 18 3
                                    

Diantara bencana yang menimpa sebagian kaum wanita adalah banyak mengobral kabar burung, berbantah-bantahan, debat kusir dan bertanya. Sehingga Anda melihat mereka berada di berbagai majelis lalu mereka melewatkan waktu begitu lama tanpa berdzikir kepada Allah Ta'ala. Majelis mereka hampa dari hal-hal yang bisa mendekatkan mereka kepada Rabbnya.

Dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah ﷺ bersabda :
"Tidaklah suatu kaum berada dalam satu majelis yang tidak disebut nama Allah di dalamnya dan juga tidak bershalawat kepada Nabi  kecuali majelis tersebut bagi mereka adalah sebuah kerugian. Jika Allah berkehendak akan mengazab mereka atau mengampuni mereka". ---Shahiih Sunani 't-Tirmidzii (III/140) (2691)

Masih dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu diriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda :
"Tidaklah suatu kaum yang bangkit dari sebuah majelis yang tidak disebut nama Allah Ta'ala di dalamnya kecuali mereka seperti bangkai keledai. Dan majelis tersebut bagi mereka adalah sebuah penyesalan". ---Shahiih Sunan Abii Dawuud (III/920) (4065)

Dada mereka sesak jika ada salah satu wanita shalihah yang biasa memberi nasihat datang mengingatkan mereka agar berdzikir kepada Allah karena ingin mendapatkan pahala dari-Nya.

Dari Anas bin Malik radhiallahu'anhu diriwayatkan bahwa ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda :
"Tidaklah suatu kaum duduk untuk berdzikir kepada Allah Ta'ala kecuali akan terdengar seruan dari langit, 'Berdirilah dalam keadaan terampuni dosa kalian. Sesungguhnya kesalahan kalian telah diganti dengan kebaikan". ---Dikeluarkan oleh Thabrani dalam Al-Ausath. Lihat As-Silsilatu 'sh-Shahiihah (V/245) (2210)

Namun, jika mereka diingatkan tentang sesuatu selain Allah, seperti tentang berbagai macam makanan, minuman, pakaian, permadani, perhiasan, tempat tinggal dan aksesoris, handphone, kendaraan, film dan sinetron dan hal-hal lainnya yang biasa memenuhi halaman surat kabar dan yang didengung-dengungkan oleh orang yang bermental rusak, maka mereka akan senang dan bahagia.

Dan yang lebih menyakitkan lagi adalah bahwa ada sebagian wanita yang suka menyibukkan diri dengan (urusan) orang lain. Dia suka mengorek-orek aib mereka dan menelanjangi cacat mereka. Maka keburukan mana yang lebih jahat dari keburukan-keburukan ini?! Cukuplah seseorang itu dikatakan berdosa jika ia menceritakan apa saja yang dia dengar!

Dari Mu'awiyah radhiallahu'anhu diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah ﷺ bersabda :
"Sesungguhnya jika engkau suka mengorek-orek aib orang lain, niscaya engkau akan merusak mereka atau hampir-hampir saja engkau membinasakan mereka". ---Shahiih Sunan Abii Dawuud (III/924) (4088)

Dalam riwayat lain, Beliau ﷺ bersabda :
"Palingkan diri kalian dari manusia, tidaklah engkau tahu bahwa jika engkau mencari hal-hal yang mencurigakan pada manusia niscaya engkau akan membinasakan mereka atau hampir-hampir engkau membinasakan mereka" ---DIkeluarkan oleh Thabrani dalam Al-Kabiir. Lihat Shahiihu 'l-Jaamii (I/239) (1049)

Dari Ibnu 'Umar rahimullah diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah ﷺ pernah naik ke atas mimbar. Lalu dengan suara lantang Beliau ﷺ berseru :
"Wahai sekalian orang yang telah masuk Islam dengan lisannya, sedangkan imannya tidak sampai ke relung hatinya, janganlah kalian menyakiti kaum Muslimin, janganlah kalian menjelek-jelekkan mereka dan janganlah mencari-cari aib mereka. Sesungguhnya barangsiapa mencari-cari aib saudaranya sesama Muslim, niscaya Allah akan mencari-cari aibnya. Dan barangsiapa yang Allah cari-cari aibnya, niscaya Allah akan menelanjangi kejelekan-kejelekannya sekalipun ia berada di dalam rumahnya (tersembunyi dari pandangan manusia) ---Shahiih Sunani 't-Tirmidzii (II/200) (1655)

Setiap muslimah yang berada di suatu majelis yang banyak kegaduhan dan kesalahan, celaan dan cacian, ghibah dan namimah (adu domba), hujatan dan umpatan, laknat dan cercaan seta bencana majelis-majelis lainnya, maka ia harus menolak kemunkaran tersebut dan menyeru kepada kebaikan semaksimal mungkin. Jika tidak, mak hendaknya ia keluar dari majelis tersebut, karena itu adalah majelisnya setan yang sedang melancarkan aksinya beserta antek-anteknya.

Allah Ta'ala berfirman :
"Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olok ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika setan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zhalim itu sesudah kamu teringat (akan larangan itu) (QS. Al-An'am [6] : 68)


100 Dosa yang Diremehkan WanitaWhere stories live. Discover now