(45) Bersolek dan Memamerkan Kecantikan

2.4K 87 1
                                    

Wanita mukminah adalah mutiara yang tersimpan dan terjaga dengan baik. Tangan orang yang usil tidak mungkin mampu menjamahnya dan mata orang yang berbuat kerusakan tidak mungkin mampu menggapai keelokannya. Ia selalu terjaga dari perbuatan yang sia-sia di tempat perlindungan yang kokoh dan benteng yang kuat.

Salah satu bentuk penghormatan yang paling agung terhadap wanita adalah apa yang diwajibkan oleh Allah kepadanya agar mengenakan hijab syar'i yang justru menambah dirinya semakin sopan, anggun, bersih dan suci. Hijab akan menghalanginya dari gangguan orang-orang yang sakit hatinya, menjaganya dari serangan manusia berperilaku serigala yang selalu mengintai di sekitarnya untuk mendapatkan sesuatu yang paling berharga darinya.

Seorang wanita yang meremehkan syari'at Allah ini (memakai hijab), berarti telah melakukan dosa besar berkaitan dengan hak dirinya maupun hak masyarakat di sekitarnya. Sebab, jika syari'at ini tidak ada, pasti hawa nafsu akan semakin bergejolak, kerusakan akan semakin tersebar dan akan banyak lelaki yang terjerumus ke dalam kerusakan!

Dari Abu Hurairah r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat, (yaitu) suatu kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi, dimana dengan cemeti itu dia memukuli manusia, dan para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berjalan berlenggak-lenggok dan kepala mereka seperti punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Padahal baunya (surga) dapat tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian" ---Shahiih Muslim (III/1339) (2128)

Tabarruj (memamerkan kecantikan) adalah termasuk perbuatan jahiliyah orang-orang terdahulu, termasuk bentuk kemunduran dan kembali ke zaman tak berperadaban. Mengapa engkau kembali ke zaman kegelapan wahai orang yang telah diterangi jalannya oleh Allah dengan cahaya syari'at Islam?

Allah Ta'ala berfirman :

"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya" (QS. Al-Ahzab [33] : 33)

Dari Ummu Salamah r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata, "Ketika turun firman Allah 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka' (QS. Al-Ahzab [33] : 59), maka para wanita kaum Anshar keluar dari rumah mereka seolah-olah di kepala mereka ada burung gagak hitam karena kain kerudung mereka" ---Shahiih Sunan Abii Daawud (II/773) (3456)

Dari 'Aisyah r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata, "Semoga Allah merahmati wanita-wanita kaum Muhajirin yang pertama, pasalnya ketika turun firman Allah 'Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka...' (QS. An-Nuur [24] : 31), maka mereka menyobek kain korden ---dalam riwayat lain disebutkan, 'kain yang tebal'---, kemudian mereka menjadikannya sebagai kerudung" ---Shahiih Sunan Abii Daawud (II/773) (3457)

Dari Ummu Salamah r.a. diriwayatkan bahwa ia pernah mengutarakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang bagian bawah pakaian perempuan. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Hendaknya ia mengulurkannya sejengkal". Ummu Salamah berkata, "Kalau begitu, masih kelihatan (kakinya)!". Beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Ulurkanlah satu hasta, tidak boleh lebih dari itu" ---Shahiih Sunani 'n-Nasaaii (III/1080) (4930) dan Shahiih Sunani 't-Tirmidzii (II/147) (1415).
Sekarang yang terjadi adalah justru sebagian wanita saling berdebat tentang masalah yang bertolak belakang dari hal itu, (yaitu) sampai dimana aku boleh meninggikan kainku? Dia tidak mengatakan "Ulurkanlah (kainmu)!... Perhatikanlah perbedaannya.

Dari Abu 'Udzainah As-Shadafi r.a. diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sebaik-baik istri kalian adalah yang penyayang, subur (banyak anak), baik hati dan suka membantu; jika ia bertaqwa kepada Allah. Dan sejelek-jelek istri kalian adalah yang suka mempertontonkan kecantikannya lagi sombong dan merekalah orang-orang munafik. Tidak ada yang akan masuk surga dari mereka kecuali seperti burung gagak yang kedua sayapnya berwarna putih"
---
Dikeluarkan oleh Baihaqi dalam As-Sunan. Lihat As-Silsilatu 'sh-Shahiihah (IV/464) (1849). Al-A'sham adalah burung gagak yang kedua kaki dan paruhnya berwarna merah. Ini merupakan kiasan tentang sedikitnya orang yang masuk surga dari kalangan wanita. Karena gagak yang mempunyai ciri tersebut memang sedikit

100 Dosa yang Diremehkan WanitaWhere stories live. Discover now