(84) Memutus Tali Silaturrahmi

509 35 0
                                    

Diantara bentuk kemunkaran yang sering terjadi pada sebagian wanita adalah apa yang diusahakannya agar suaminya putus hubungan dengan kerabatnya. Tujuannya adalah agar ia bisa bersenda gurau dan bersenang-senang dengannya kapan pun ia mau. Sehingga suaminya hanya miliknya semata, bukan milik para keluarga, kerabat dan orang-orang yang dicintai oleh suaminya. Akhirnya, terjadilah permusuhan antara suami dan keluarganya, muncul berbagai problem baru, timbulnya kedengkian, merajalelanya kedustaan, tersebarnya fitnah dan membaranya dendam kesumat diantara mereka. Dengan keburukan dan tipu muslihat, dia berusaha memutuskan tali silaturrahmi dan kasih sayang antara suami dan istrinya. Dia selalu berusaha menghalang-halangi suaminya agar tidak mengunjungi mereka, memenuhi hak-hak mereka dan menunaikan kewajiban-kewajibannya terhadap mereka. Akhirnya, terputuslah tali silaturrahmi yang menyebabkan dia mendapat hukuman akibat dari dosanya tersebut!

Dari Jubair bin Muth'im diriwayatkan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan tali silaturrahmi". --- Shahiihu 'l-Bukhaarii (VII/95) (5984) dan Shahiih Muslim (IV/1573) (2556).

Dari 'Aisyah r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"Tali silaturrahmi (kekerabatan) itu bergantung di 'Arsy. Ia akan berkata, 'Barangsiapa menyambungku, maka Allah akan menyambungnya dan barangsiapa memutusku, maka Allah akan memutusnya'" ---Shahiih Muslim (IV/1574) (2555) dan yang semakna dengan itu dalam Bukhari (VII/96) (5989).

Dari Abu Hurairah r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa memutus tali silaturrahmi atau bersumpah dwngan sumpah yang buruk, maka ia akan mengalami kesusahan sebelum meninggal dunia". ---Diriwayatkan oleh Baihaqi dan Bukhari dalam At-Taariikh. Lihat As-Silsilatu 'sh-Shahiihah (III/114) (1121).

Begitulah, memang diantara wanita ada yang suka membuat perpecahan bukannya persatuan, membuat perselisihan bukannya saling bersepakat, sehingga dengan muslihatnya dia berusaha memutuskan tali silaturrahmi dan dengan keberadaannya dia berusaha untuk mengurai tali kekeluargaan yaang sudah terjalin.

Dari Ibnu 'Umar r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"Barangsiapa membantu kepada seorang lawan dengan cara zhalim atau membantu berbuat kazhaliman, maka dia akan berada dalam kemurkaan Allah sampai dia meninggalkan perbuatan tersebut (bertaubat)." ---Shahiih Sunan Ibni Maajah (II/35) (1878).

Berbahagialah seorang suami yang dikaruniai oleh Allah istri yang shalihah yang mau membantunya dalam menunaikan kewajiban-kewajibannya terhadap keluarganya. Sehingga keduanya bisa mendapatkan kebaikan dan meraup pahala!

Dari 'Umar bin Khaththab r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"Hendaklah salah seorang di antara kalian senantiasa menjadikan hatinya selalu bersyukur, lisannya selalu berdzikir dan istrinya selalu shalihah yang bisa membantunya dalam urusan akhirat." ---Shahiih Ibni Maajah (I/312) (1505).

Dari Abu Bakrah r.a. diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya amal ketaatan yang disegerakan balasannya adalah tali silaturrahmi. Sesungguhnya jika ada anggota keluarga yang dermawan, maka akan bertambahlah harta mereka. Jumlah mereka akan semakin bertambah jika mereka mau menyambung tali silaturrahmi. Tidak ada anggota keluarga yang menyambung tali silaturrahmi, kemudian mereka akan kekurangan." ---Shahiih Mawaaridi 'zh-Zham'aan (II/283) (1710).

100 Dosa yang Diremehkan WanitaWhere stories live. Discover now