(23) Sumpah Palsu

1.3K 70 0
                                    

Diantara perkara yang diharamkan, namun sering dikerjakan oleh wanita adalah bersumpah dengan sumpah palsu yang menyebabkan pelakunya terjerumus ke dalam lubang dosa. Selanjutnya akan membenamkan pelakunya ke dalam api neraka, kita berlindung kepada Allah Ta'ala darinya.

Dia akan bersumpah bahwa telah terjadi suatu peristiwa, padahal tidak terjadi apa-apa atau bersumpah tidak terjadi sesuatu padahal telah terjadi peristiwa. Ia menafikan sesuatu yang telah terjadi dan menetapkan sesuatu yang tidak terjadi.

Allah Ta'ala berfirman :

"Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih". (QS. Ali 'Imran [3] : 77)

Dari 'Abdullah bin Unais r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Diantara dosa besar yang paling besar adalah menyekutukan Allah, durhaka kepada kedua orangtua dan sumpah palsu. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah ada seseorang yang bersumpah; meski sebesar sayap nyamuk kecuali pasti akan ada satu titik (tanda) dalam hatinya sampai hari kiamat". --Shahiihu Mawaaridhi Dham'aan (I/481) (1005)

Dari Abu Hurairah r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Tiada amalan ketaatan kepada Allah yang disegerakan pahalanya dibandingkan menyambung tali silaturrahmi. Dan tiada amalan yang disegerakan azabnya dibandingkan bertindak zhalim dan memutuskan tali silaturrahmi serta bersumpah dusta yang mengakibatkan rumah-rumah ditinggalkan dengan sumpah serapah pelakunya". --Dikeluarkan oleh Baihaqi dalam As-Sunanu 'l-Kubraa. Lihat As-Silsilatu 'sh-Shahiihah (II/706) (978)

Dari Mu'awiyah r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Barangsiapa memutuskan  tali silaturrahmi atau bersumpah dengan sumpah dusta, ia akan ditimpa bencana sebelum kematiannya". --Dikeluarkan oleh Bukhari dalam At-Taarikh dan Baihaqi. Lihat As-Silsilatu 'sh-Shahiihah (III/114) (1121)

Permasalahannya akan semakin parah, jika dengan sumpahnya tersebut ia ingin merampas harta orang lain dengan cara yang tidak benar. Akhirnya, semakin besarlah musibah, semakin banyaklah dosa dan semakin dekatlah dengan bencana. Dari Abu Umamah Al-Haritsi r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Barangsiapa merampas hak seorang muslim dengan sumpahnya, maka Allah mewajibkan dirinya msuk nneraka dan mengharamkannya masuk surga, meskipun barang yang dirampas tersebut berupa sepotong dahan arok (pohon yang biasa dibuat siwak--ed)" --Shahiih Muslim (I/113) (137)

Dari 'Abdullah bin Mas'ud r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Barangsiapa bersumpah dengan suatu sumpah dalam rangka merampas harta orang lain, maka ia akan bertemu dengan Allah dalam keadaan Allah murka kepadanya". --Shahiihu 'l-Bukhaari (III/220) (2673)

Dari Al-Asy'ats bin Qais r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Tidaklah seseorang merampas harta orang lain dengan sumpah (palsu)nya kecuali ia akan bertemu dengan Allah dalam keadaan tangannya terputus". --Shahiih Sunan Abii Daawud (II/626) (2780)

100 Dosa yang Diremehkan WanitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang