100 Dosa yang Diremehkan Wanita

(18)

Tidak Mandi Junub Ketika Mendapatkan Air Mani Setelah Bermimpi

Ada sebagian wanita yang tidak tahu ketika mendapatkan air mani setelah bermimpi bahwa dia wajib mandi junub. Akibatnya dia shalat, membaca Al-Qur'an, memegang Mushaf, duduk di masjid bahkan terkadang thawaf mengelilingi Ka'bah dalam keadaan tidak bersuci. Dia lalai bahwa seluruh amalan tersebut tidak akan sah hingga ia mandi junub karena mimpi basah yang dialaminya saat tidur.

Dari 'Aisyah r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata, "Rasulullah shallalllahu 'alaihi wasallam pernah ditanya tentang seorang lelaki yang mendapatkan ada yang basah (di celananya), sementara ia tidak ingat apakah ketika tidur ia bermimpi junub atau tidak?" Beliau shallalllahu 'alaihi wasallam bersabda, "Hendaknya ia mandi junub". Beliau shallalllahu 'alaihi wasallam juga pernah ditanya tentang seorang lelaki yang ingat telah bermimpi junub, namun ia tidak mendapatkan ada yang basah (di celananya) ketika bangun, maka apakah ia diwajibkan mandi junub pula? Beliau shallalllahu 'alaihi wasallam bersabda, "Ia tidak perlu mandi junub" Ummu Salamah r.a. berkata, "Wahai Rasulullah! Apakah wanita yang mendapatkan hal itu juga harus mandi junub?" Beliau shallalllahu 'alaihi wasallam bersabda, "Ya, karena kaum wanita adalah saudara kandung kaum lelaki" --Shahiih Sunani 't-Tirmidzii (I/35) (98) dan Shahiih Sunan Abii Daawud (I/46) (216)

Dari Ummu Salamah r.a. diriwayatkan bahwa ia berkata, "Ummu Sulaim pernah datang menemui Rasulullah shallalllahu 'alaihi wasallam, kemudian berkata, "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya Allah tidak malu terhadap kebenaran, apakah seorang wanita harus mandi junub apabila mimpi basah?" Beliau shallalllahu 'alaihi wasallam menjawab, "Ya, jika ia melihat air mani" --Shahiihu 'l-Bukhaarii (VII/131) (6121)