Paris

891 40 3
                                    

Waktu menunjukan pukul setengah dua belas waktu setempat. Seorang wanita dan Lelaki sedang berada di stasiun St. Prancas International, London. Rose dan Jeffrey berjalan membelah kerumunan orang yang ingin menaiki kereta sembari membawa dua koper besar yang berisi pakaian mereka yang akan mereka gunakan pada saat berkeliling eropa. Pakaian yang mereka bawa pun tidak terlalu banyak mengingat Rose akan sangat sering berbelanja disana.

Belanjaan Rose dan pakaian kotor yang digunakan di London pun tidak mereka bawa. Rose menitipkan barangnya tersebut di hotel miliknya karena mereka akan kembali ke sana untuk pulang dan juga pesawat pribadi mereka berada di London.

Rose dan Jeffrey menunggu kereta mereka sembari duduk di dalam stasiun. Setelah berkemas dan sarapan di hotel, mereka berdua langsung menuju stasiun tersebut dengan diantar oleh pegawai hotel Orlando untuk menaiki kereta menuju ke tempat bulan madu mereka selanjutnya.

Tak lama, kereta yang akan mereka naiki sampai. Mereka berdua langsung memasuki kereta tersebut dan duduk ditempat yang tertera pada tiket mereka kemudian langsung duduk ditempat mereka setelah merapikan koper mereka.

Perjalanan kali ini tidak menempuh waktu yang lama. Hanya sekitar dua jam setengah mereka akan sampai ditempat tujuan. Rose memilih untuk duduk disebelah jendela sembari bersandar di dada Jeffrey yang ikut melingkarkan lengannya di bahu Rose.

"Kamu ngga papa kan, Sayang? Ngga ada yang sakit kan?" Ucap Jeffrey sembari memeriksa dahi Rose dan dibalas kekehan oleh Rose sembari bangkit dari posisinya untuk menghadap ke arah Jeffrey yang mukanya sudah panik.

"Ngga papa, Sayang" Ucap Rose sembari mengelus pipi Suaminya dan mencubit pipi Jeffrey karena gemas dengan kekhawatiran Jeffrey yang sedikit berlebihan menurutnya. Apalagi semalam, Jeffrey benar - benar terlihat panik padahal dia hanya berenang di kolam renang. That's it. Bukan loncat dari rooftop hotel Orlando.

"Ya kan aku takut kamu sakit kayak waktu dulu itu, Sayang" Ucap Jeffrey yang mengingat kejadian Rose yang sakit ketika berada di Australia yang membuatnya khawatir sekali akibat memakai baju lumayan terbuka saat itu dan membuat Rose keesokan harinya langsung demam tinggi dan flu. Untung saja ada Jeffrey yang setia menemani Rose hingga sembuh.

"Ngga Jeff, Kan semalem kamu udah nyuruh aku langsung mandi pake air anget terus waktu tidur juga kamu selimutin sama meluk aku erat banget." Ucap Rose mengingat kejadian semalam ketika setelah berenang, Jeffrey langsung mengomelinya dan memerintahkan dirinya untuk mandi dengan air hangat agar tidak kedinginan.

Tak hanya itu, Jeffrey juga menyelimuti dirinya dan memeluk dirinya erat agar Rose tidak kedinginan yang berakhir dengan kepanasan tengah malam karena Jeffrey terlalu kencang memeluknya. Jeffrey kalau udah khawatir, Bisa mengalahkan Mamanya. Ngomel pula, mirip banget seperti mama - mama rempong.

Rose sebenarnya berniat untuk berenang karena merasa sedikit kepanasan berhubung London memasuki waktu musim panas, tetapi niatnya itu malah menjadi boomerang bagi dirinya sendiri karena Jeffrey yang terlalu khawatir dirinya kedinginan dan berakhir membuatnya makin kepanasan.

Tak terasa dua jam setengah pun terlewati, mereka berdua akhirnya sampai pada tempat tujuan mereka. Kota Paris, Perancis, tujuan awal bulan madu mereka berdua. Rose dan Jeffrey langsung turun dari kereta dan menuju pintu keluar sembari menarik koper mereka kemudian mencari taksi, lalu menaiki taksi tersebut untuk menuju hotel mereka di dekat place de la concorde, suatu monumen yang terkenal di kota Paris, Perancis

Mereka berdua segera memasuki kamar yang mereka pesan setelah memasuki hotel dan mengurus check in. Kamar yang tidak terlalu besar dan mewah yang terdapat di hotel ini. Mereka berdua memilih kamar hotel suite primer, dengan nuansa elegan yang membuatnya terlihat kesan mewahnya.

BlissWhere stories live. Discover now