Jeffrey?

583 33 16
                                    

Maafkan aku baru bisa muncul guys 😭😭😭😭

November, 2017

"Jeffrey!"

Sontak lelaki itu refleks begitu saja menoleh ke sebrangnya menatap seorang lelaki yang kini tengah menebar senyuman penuh arti, memicu rasa menyesal dari diri Jeffrey karena respon dari tubuhnya yang kelewat responsif.

"Just​ graduated fresh on campus​"

That's the one why Jeffrey feels so mad at Edgar who's laughing so hard with his other friends, including Rose yang lagi setia menikmati makan siangnya tanpa sama sekali memperdulikan dirinya.

If you don't understand this situation, here I spill it for you. Sudah hampir sejak satu jam yang lalu, Edgar begini. Sok memanggil Jeffrey, yang aslinya cuma ngegodain Jeffrey mengingat Ia ternyata cuma menyanyikan lirik rap pada lagu havana milik Camila cabello yang Jeffrey tuh literally bahkan ngga ngerti kalau ada nama dia terselip disana.

Dan ini berawal tadi pas siang hari, pas Jeffrey noleh karena dikira dipanggil sama Edgar yang malah melanjutkan lirik itu dengan Jeffrey yang masih ngga paham, dimana setelahnya, Edgar dengan seenak jidat bilang gini "Apaan? Gue ngga ada manggil lo. Gue cuma nyanyiin havana. Ge er banget lo" So, that's why Jeffrey mangkelnya sampek ke ubun - ubun.

"Jeffrey!" Jeffrey yang awalnya ngga mau noleh jadi otomatis menoleh karena suratan takdirnya yang kurang ajarnya malah dijadiin bahan bully Yoga yang kini ikut - ikutan Edgar "Just graduated fresh on campus"

Dimana detik ini, Jeffrey menyesali keadaan beberapa tahun yang lalu. Kenapa dia minta Rose buat bantuin dia berubah ketika pas dia berubah dia harus ketemu temen - temen yang isinya kayak dakjal semua bentuknya.

"Jeffrey!"

Dan sekuat tenaga Jeffrey akhirnya berhasil tidak menoleh mendengar panggilan Michael yang Ia yakini pasti setelah ini lelaki tersebut akan menyanyikan lirik selanjutnya. Sorry​​, Jeffrey tidak mau tertipu lagi.

"Yah, ngga noleh. Sombong banget lo, Jeff. Gue manggil lo nih. Masak ngga noleh?" Jeffrey menghela nafas sebelum kembali menolehkan wajahnya itu menatap Michael yang sedikit jauh darinya "Apaan?"

"Just​ graduated fresh on campus" ​

Nah, Jeffrey bilang juga apa. Sumpah, rasanya Jeffrey pengen ngamuk. Tetapi sayangnya, ngga bisa. Jeffrey adalah tipikal orang yang bakalan cuma ngedumel dalam hati, beda sama Rose yang udah langsung main asal sembur kalau menyakitkan hati.

"Udah, guys. Kasihan" Jeffrey menghela nafasnya, tepukan di rambut coklatnya oleh Rose tak mampu melunturkan rasa kesalnya yang kini malah tambah dongkol dengerin Edgar yang masih ketawa sampek sesak nafas "Haduh bengek gue ketawa mulu dari tadi"

"Padahal itu aslinya Jefferey ngga sih?"

Edgar berdeham menjawab Michael "Iye, Jefferey. Tapi gue plesetin jadi Jeffrey. Toh sama aja kan? Ya kan, Jeffrey?" Jeffrey cuma bisa menyipitkan matanya menatap tajam Edgar setajam silet yang tak mempan untuk Edgar.

"Uang jajan lo, gue tarik"

Edgar gelagapan "Eh, eh, eh. Jangan dong, bos. Masak mainnya uang jajan. Ngga seru banget lo, Jeff. Gue kan cuma bercanda, elah. Kenapa lo sekarang jadi ngambekan? Udah kayak cewek lagi pms aja"

Jeffrey kembali menghembuskan nafasnya berat, ini dulu gimana ceritanya sih Rose bisa ketemu sama makhluk laknat nan bejat yang berbeda dengan mukanya yang macam malaikat penuh kasih sayang? Sumpah, heran banget Jeffrey.

BlissWhere stories live. Discover now