Clingy

892 33 12
                                    

September, 2015

Jeffrey mengambil kantong plastik yang lumayan besar kemudian beralih ke kamarnya untuk mengambil dan mencari pakaian kotor miliknya yang selama seminggu ini Ia gunakan untuk Ia masukan ke kantong plastik tersebut. Tak lupa dengan sebuah buku yang juga Ia masukan ke dalam kantong plastik tersebut.

Setelah memasukan semua pakaian kotor miliknya, Ia memastikan kembali di kamarnya tidak ada pakaian kotor miliknya kemudian menutup kamarnya dan berjalan sembari membawa kantong plastik tersebut dan keluar dari apartemen miliknya.

Jeffrey keluar dari apartemen milikinya dan memasuki apartemen di sebelahnya yang merupakan milik Kekasihnya, Memasukan kata sandi lalu membuka pintu dan memasuki apartemen Kekasihnya itu.

"Sayang?" Panggil Jeffrey sedikit berteriak mencari keadaan kekasihnya tak terlihat di daerah jangkauan matanya di sekitaran dapur, meja makan dan ruang tengah hingga tak lama sebuah suara menyahuti panggilannya.

"Bentar, Jeff" Jawab Rose yang masih sibuk memasukan pakaian kotornya ke dalam kantong plastik besar di kamarnya yang membuat Jeffrey langsung mendudukan badannya di ruang tengah untuk menunggu kekasihnya tersebut sembari membaca buku yang Ia bawa tadi.

Jeffrey dan Rose memang berniat untuk mencuci pakaian mereka diluar, Sebenarnya mereka mempunyai tempat untuk mesin cuci. Tetapi mereka lebih memilih untuk laundry untuk minggu ini dan baru membeli mesin cuci minggu depan karena sekalian berjalan – jalan di sekitar apartemen mengingat hari ini merupakan weekend pertama mereka berdua berada di Australia.

Tak lama, terdengar suara derap langkah kaki dan pintu terbuka yang menarik perhatian Jeffrey untuk menoleh dan menemukan kekasihnya yang sedang menarik sebuah kantong plastik besar yang membuatnya terkejut.

"Serius?! Itu pakaian kotor kamu semua?" Ucap Jeffrey yang terkejut sampai membelalakan matanya tidak percaya melihat ukuran kantong plastik berisikan pakaian kotor kekasihnya sampai membuatnya berpikir apakah Kekasihnya itu berganti baju setiap jam karena saking banyaknya.

"Iyalah. Apalagi" Jawab Rose santai sedangkan Jeffrey hanya terdiam karena masih tidak percaya dengan pakaian kotor yang dibawa oleh Kekasihnya itu.

"Banyak banget, Rose" Komentar Jeffrey sembari berjalan mendekati Kekasihnya yang sedang berada di depan pintu kamarnya.

"Namanya juga cewek, Jeff" Jawab Rose kemudian berjalan ke arah pintu apartemennya untuk keluar dari apartemennya diikuti Jeffrey yang berada di belakangnya hingga sesampainya di pintu apartemen Jeffrey menahan tangan Rose yang membuat Rose membalikkan badannya ke arah Jeffrey.

"Kenapa?"

"Punya kamu berat, tuker aja sama punya aku" Ucap Jeffrey yang tidak tega melihat Rose membawa kantong plastik berukuran besar sedangkan dirinya hanya membawa kantong plastik yang ukurannya setengah kali lebih kecil daripada Rose. Jeffrey tidak sejahat itu membiarkan Kekasihnya berjalan dengan membawa barang yang lebih berat darinya.

"Bawanya bareng aja. Punya kamu masukin ke punya aku" Kata Rose yang membuat Jeffrey menuruti perkataan Rose untuk meletakkan kantong plastik miliknya di kantong plastik milik Kekasihnya kemudian melanjutkan perjalanan mereka kembali.

"Mau naik mobil atau jalan?" Tawar Jeffrey kepada Rose yang membuat Rose berpikir kemudian menolehkan kepalanya menatap Jeffrey yang tengah berada di sebelahnya kemudian berhenti sebentar yang membuat Jeffrey juga ikut berhenti.

"Pengen jalan sebenernya, sekalian nikmatin udara sama mau jalan – jalan. Kamu sanggup ngga?" Ucap Rose sembari melirik barang bawaan mereka yang sebenarnya sedikit berat, tetapi karena diangkat berdua jadi sedikit mengurangi beratnya.

BlissWhere stories live. Discover now