Wonna and her minion

599 34 0
                                    

Seorang gadis berjalan di lorong sekolah dengan menggandeng tangan seorang lelaki di sebelah kirinya, sedangkan seorang lelaki di kanannya merangkul bahunya. Kebiasaan mereka sedari dahulu yang terkadang membuat orang heran dengan hubungan mereka bertiga.

Rhywonna Gevania Abraham. Putri pertama Jeffrey Gevandra Abraham dengan Roseanne Alvensia Abraham. Gadis berparas wajah cantik tetapi memiliki kesan dingin, dan cuek membuat orang – orang enggan untuk berteman dengannya, apalagi laki – laki.

Mereka enggan mendekati Wonna karena Wonna sendiri pasti selalu bersama dua lelaki yang setia mendampingi gadis tersebut bak pengawal. Padahal Wonna akan berubah menjadi pribadi yang berkebalikan ketika mereka sudah mengenal baik gadis tersebut. Lain lagi dengan lelaki yang Ia gandeng tangannya. Xavier.

Xavier Benedictus Ferdinand. Putra tunggal Tirta Gavin Ferdinand dan Aquisha Jingga Ferdinand. Seorang Lelaki yang memiliki paras seperti pangeran dalam dongeng, tetapi sayang sifatnya yang dingin dan misterius membuat semua orang menjauh dari dirinya.

Hanya Wonna dan satu temannya yang dapat mendekati lelaki tersebut. Oleh karena itu, Ia mendapatkan julukan "Ice Prince" dengan Wonna yang menjadi pasangannya dengan julukan "Ice Princess", Sedangkan temannya yang satu lagi sangat berkebalikan dengan mereka berdua yang memiliki kesan dingin.

Henry Robinson Harris. Putra pertama Jovelyn Gabriella Harris dan Jaeden Robinson. Seorang lelaki yang merangkul bahu Wonna. Henry adalah seseorang yang sangat suka tertawa dan tersenyum kepada semua orang. Bahkan banyak sekali yang memuja lelaki tersebut apalagi gadis – gadis. Selain memiliki paras yang tampan, Ia juga sangat ramah bahkan sangat humoris.

Xavier dan Wonna memulai pertemanan mereka dari kecil. Tidak salah jika Xavier akan sangat menuruti Wonna. Sikap dingin Xavier hanya dapat diluluhkan oleh Wonna, sedangkan Henry sendiri mengenal mereka berdua saat duduk di bangku sekolah dasar.

Henry dengan sikap keponya terus mengikuti mereka berdua yang membuat Wonna yang awalnya tenang menjadi sangat murka. Tetapi sifat Henry yang humoris membuat dinding es Xavier runtuh. Ia terkadang suka tertawa melihat kelakuan Henry dan membuat Wonna senang karena ada satu lagi orang yang dapat meluluhkan kedinginan seorang Xavier.

Persahabatan mereka murni hanya hubungan pertemanan. Tidak menggunakan perasaan diantara mereka. Karena ketika mereka duduk di bangku Junior High School, Wonna tiba – tiba mengatakan 'Gue ngga mau ada perasaan apapun diantara kita bertiga, Gue ngga mau hubungan kita hancur cuma karena sebuah perasaan. Jadi kalau ada perasaan diantara kalian buat gue, mending kalian buang jauh – jauh sebelum gue memutuskan untuk mengakhiri persahabatan kita" yang membuat Xavier dan Henry bungkam karena sebenarnya diantara mereka berdua mulai tumbuh perasaan itu.

Wonna menyadari akan hal itu, jadi dia mengatakan hal tersebut terlebih dahulu sebelum hubungan pertemanan mereka bubar. Ia sungguh menyayangi kedua lelaki tersebut, Ia tidak mau jika harus kehilangan mereka karena sebuah perasaan. Jadi Xavier dan Henry segera membuang perasaan itu jauh – jauh dan mengganti perasaan mereka saat ini menjadi perasaan saudara.

Ya. Xavier dan Henry menyayangi Wonna seperti saudara. Wonna juga seperti itu gadis tersebut menyayangi Xavier dan Henry seperti saudara dan perasaan sayang itu mereka membuat tingkah laku mereka sering di salah artikan oleh kebanyakan orang.

Mereka bertiga akhirnya memasuki kelas mereka dan menuju bangku mereka. Wonna akan duduk bersama Xavier karena Henry menolak jika duduk disebelah Xavier karena beralasan dia akan merasa cepat tua jika duduk bersama Xavier. Jadi Wonna lah yang duduk dengan Xavier. Sedangkan Henry duduk dengan orang lain.

"Good Morning, My Baby Boo Donna" Ujar Henry kepada gadis yang saat ini tengah berada di bangkunya. Sedangkan, gadis yang mendengarnya hanya melirik dan melanjutkan kegiatannya. Tidak peduli dengan teman sebangkunya.

BlissWhere stories live. Discover now