Bet

769 42 9
                                    

Malam minggu merupakan malam dimana anak muda memilih untuk menghabiskan seluruh malam mereka diluar daripada di rumah, Namun kali ini berbeda di kediaman Keluarga Jeffrey Abraham. Empat anak muda sedang duduk bersama di ruang tengah menatap layar kaca sembari memakan makanan ringan yang mereka bawa masing – masing.

Sudah dari satu jam yang lalu, Jevon, Wonna, Jevan dan Wonny menatap layar kaca sembari memakan makanan ringan milik mereka. Malam minggu kali ini mereka berada di rumah mereka sembari menonton film bergenre horor yang diusulkan oleh Wonny. Mereka berempat fokus sekali menonton film tersebut sembari sekali – kali berteriak karena adegan film tersebut.

"Aww" Ucap Jevan ketika Wona menepuk tangan lelaki tersebut karena tangan Jevan yang seenaknya masuk kedalam kantung makanan ringan miliknya tanpa mengucapkan sepatah kata yang membuat Wonna sedikit kesal.

"Makan punya lo sendiri sana, Ngga usah ngambil punya gue" Ucap Wonna sembari melirik kesal menatap Adiknya yang baru saja ingin mengambil beberapa buah kripik miliknya dengan seenak jidat padahal lelaki itu juga punya sendiri.

"Aelah, Bagi kenapa sih. Punya gue udah dihabisin Wonny" Ucap Jevan sembari tetap berusaha mengambil makanan ringan milik Kakaknya. Sedangkan Wonny sebagai pelaku yang menghabiskan makanan ringan Jevan hanya diam tanpa menampilkan raut wajah bersalah.

"Berisik" Ucap Jevon yang fokusnya teralihkan karena percakapan Kakaknya yang berada di sebelahnya dengan Kembarannya.

Wonna yang mendengar perkataan Jevan dan Jevon hanya berdecak kesal kemudian memberikan makanan ringan miliknya kepada Jevan dengan sedikit tidak ikhlas. Jevan yang melihat Wonna menyerahkan kantung makanan ringan langsung merampas makanan ringan milik Kakaknya yang membuat Wonna marah.

"ANJIR, GUE CUMA NGASIH LO SEDIKIT. BUKAN SEMUA" Amuk Wonna yang hanya dibalas senyuman miring Jevan sembari memakan makanan ringan hasil rampasannya dari Kakaknya tersebut. Tipe – tipe dikasih hati minta jantung.

"Diem deh, Kak, A'. Wonny lagi fokus nih" Omel Wonny yang mendengar perdebatan Kedua Kakaknya dan membuat Wonna hanya mendengus kesal lalu menoleh ke kiri menghadap Jevon yang tenang memakan makanan ringan milik lelaki itu sembari menonton film dan langsung merampas makanan tersebut.

Jevon hanya diam saja ketika Kakaknya itu merampas makanan miliknya. Masa bodoh dia dengan makanan ringan tersebut, lagian itu juga tidak seberapa. Ia memilih berfokus pada layar kaca yang sedari tadi Ia tonton

"BANGSAT" "AAAKKHHHH" Ucap Wonny dan Jevan berbarengan kemudian langsung saling berpelukan karena adegan jumpscare pada film tersebut yang membuat mereka berdua ketakutan. Sedangkan Wonna dan Jevon hanya melirik kelakuan dua Saudara kandungannya dengan tenang dan memakan makanan ringan.

"Lebay banget lo berdua"

"Serem, Anjing" Ucap Jevan membela dirinya yang tengah ketakutan dengan Adiknya sembari tetap menonton kelanjutan adegan film tersebut dengan tetap saling berpelukan dengan Adiknya yang tetap ikut menonton dengan mengintip dari selimut yang membungkusnya gadis tersebut.

"AAAAKKKHHH" Teriak Wonna saat adegan terakhir dari film tersebut membuat dirinya terkejut sekaligus ketakutan kemudian mengeratkan pelukannya pada Kakaknya yang berada disebelahnya yang sudah memalingkan Wajahnya.

"Yang ngajak nonton siapa? Yang ketakutan sendiri siapa?" Sindir Jevon sembari melirik Adiknya dan Kembarannya tengah berpelukan ketakutan adegan terakhir. Lebay banget sumpah, padahal juga itu cuma ada di layar. Hanya fiksi belaka

"Padahal biasa aja. Ngga terlalu serem" Timpal Wonna.

"Serem ya, Bang. Makanya Wonny ngajak nonton bareng, Kalau ngga mah Wonny nonton sendiri" Ucap Wonny membela diri sembari menarik diri dari pelukan Kakaknya lalu melepaskan selimut yang membungkus dirinya dari tadi karena melihat film yang diputar sudah selesai.

BlissWhere stories live. Discover now