Knocked up

1.1K 44 0
                                    

⚠️21+⚠️

Rose memasuki kamar miliknya setelah memeriksa dan meninabobokan ketiga anaknya. Melelahkan memang mengurus tiga anak, tetapi Ia juga bahagia karena bisa bermain dan dekat dengan ketiga anaknya sehingga membuatnya menikmati kehidupannya sekarang menjadi seorang mama muda. Muda kan? masih tiga puluhan awal. Belom tua - tua banget.

Rose duduk di kursi riasnya kemudian mulai membersihkan mukanya lalu menggunakan beberapa perawatan kulit di wajahnya hingga kemudian Ia teringat akan sesuatu yang membuatnya beranjak dari meja riasnya setelah menyelesaikan skincare rutinnya.

Rose ingat jika memiliki paket dari temannya yang berada di Paris. Jennie mengirimkan sesuatu untuk dirinya karena perayaan ulang tahun perusahaan wanita itu dan juga Jennie berkata bahwa sedang meluncurkan produk terbaru mereka.

Rose mengambil paket yang di letakkan di sofa di kamarnya oleh maid karena tadi Ia sibuk mengurus anaknya kemudian membawa paket tersebut ke tempat tidur miliknya untuk dibuka dan menemukan sebuah surat yang berasal dari temannya tersebut.

Dear, Roseanne

Hi, Pretty Woman. I give you our new collection of our company. Hope this product can accompany you in spring night and hope you like our product.

-Jennie

"Waw, so pretty" Ucap Rose setelah membaca surat tersebut dan menemukan sebuah gaun malam berwarna merah berbahan satin yang kemudian Ia angkat untuk melihat lebih jelas gaun malam tersebut.

Rose beranjak dari tempat tidurnya untuk meletakkan kotak pembungkus paket di meja sekaligus membawa gaun malamnya ke kamar mandi hendak mencoba gaun malam yang diberikan oleh temannya itu.

Langkah kaki Rose membawa wanita itu menuju ke meja rias kembali untuk bercermin. Padahal di kamar mandinya juga ada kamar mandi, tetapi ntah mengapa Ia lebih menyukai cermin meja riasnya yang menurutnya membuatnya lebih glow up sampai tak lama Ia memekik terkejut ketika ada yang menabrak tubuhnya dari belakang.

"Jeff, Sejak kapan kamu di kamar?" Ucap Rose bingung karena kehadiran Jeffrey yang tiba – tiba dan langsung memeluknya ketika sepengetahuannya Ia hanya sendirian tadi di kamar bahkan Ia juga tidak mendengar suara pintu terbuka.

"Barusan"

Jeffrey memang baru saja masuk ke dalam kamar dan tidak menemukan Istrinya, tetapi tak lama Ia mendengar suara pintu kamar mandi kamarnya terbuka dan melihat Istrinya yang memakai gaun malam berwarna merah berjalan ke arah cermin meja rias.

Jeffrey hanya bisa tertegun melihat Istrinya ketika gaun malam berwarna merah itu sangat indah ketika dipakai oleh Istrinya bahkan membuat lekukan tubuh Indah Istrinya itu terpampang jelas yang membuatnya berlari ke arah Rose kemudian langsung memeluk Rose ketika berhasil tersadar dari lamunannya tadi.

"Bagus ngga, Jeff? Dari Jennie. Ini produk terbarunya dia" Tanya Rose kepada Jeffrey yang masih setia mendekap badannya erat dari belakang dan sedang menciumi bahunya sembari menghirup aromanya yang ada di ceruk leher miliknya yang terlihat jelas mengingat Ia juga sudah mencepol asal rambutnya agar bisa melihat keindahan gaun tersebut pada badannya.

"You looks so fucking gorgeous" Jawab Jeffrey yang kemudian langsung berpindah mengecup leher Rose kemudian menghisap, menjilat dan menggigit leher tersebut. Meninggalkan jejak disana, jejak yang hanya Jeffrey yang boleh melakukannya pada Rose.

Jeffrey tergoda sejak tadi melihat Istrinya tersebut yang memang hanya menggunakan gaun malam bukan lingerie bahkan Rose juga sering menggunakan gaun malam untuk wanita tersebut gunakan ketika tidur tetapi hal tersebut tetap bisa menggodanya. 

BlissOù les histoires vivent. Découvrez maintenant