Tirta and Jingga

301 17 0
                                    

This isn't jaerose! this chapter is dedicated for Jingga and Tirta who contributed in jaerose love story. for jingga, the one who revive Rose that her did is absolutely wrong. for Tirta the one who make Jeffrey realized he's falling in love.

2010

Seorang lelaki memasuki gerbang Harisson International High School. Ia terus berjalan hingga suatu kejadian menarik perhatiannya. Ia mencoba mendekati kejadian tersebut dan cukup heran melihat kejadian tersebut.

Perkelahian empat orang siswa yang Ia ketahui merupakan siswa Harisson International High School yang anehnya orang – orang disana tidak melerai perkelahian tersebut dan hanya melihat perkelahian tersebut termasuk guru – gurunya.

Ketika akan berbalik, Ia melihat seorang gadis yang tengah membawa ember yang sepertinya berisi air berjalan dengan wajah gusar mendekati keempat gadis yang sedang terlibat perkelahian hingga tak lama air yang berada di ember dibawa gadis tadi membasahi empat gadis yang berkelahi dan membuat keempat gadis tersebut menghentikan perkelahian mereka.

"Keren banget tuh cewek" Gumam Tirta sembari tetap melihat kejadian tersebut. Mengurungkan niatnya untuk berbalik. Ia takjub dengan gadis tersebut, karena disaat semua orang hanya melihat. Gadis tersebut malah menyiram keempat gadis tersebut untuk membuat keempat gadis tersebut berhenti.

Tirta masih di posisinya hingga Ia mendengar suara tepuk tangan yang berasal dari sebelah kanannya yang membuatnya menolehkan wajahnya ke arah sebuah sumber suara dan mendapati seorang lelaki yang Ia kenal.

"Lo kenal?" Tanya Tirta pada lelaki yang berada di sebelahnya.

"Kenal. Temen satu kelas gue. Jingga" Jawab lelaki yang berada di sebelahnya yang membuatnya mengangguk paham dan membuatnya kembali menatap gadis yang menjadi perhatiannya sejak tadi.

"Berani banget emang si Jingga. Salut gue" Tambah lelaki tersebut sembari tetap menepukkan tangannya dan tersenyum bangga kepada Jingga yang tengah beradu mulut dengan keempat gadis tersebut.

"Kenapa emang?" Tanya Tirta yang heran kenapa lelaki yang berada di sebelahnya bisa salut dengan gadis yang baru saja menghentikan perkelahian tersebut. Bukannya itu hal yang lumrah untuk seseorang menghentikan perkelahian meskipun dengan cara yang cukup sadis menurutnya.

"Di antara mereka berempat, ada Jove. Anak pemilik sekolah ini dan dia udah ngancem duluan buat ngga misahin mereka berantem. Siapa pun yang misahin mereka berantem bakalan dikeluarin dari sekolah" Ucap Lelaki tersebut yang membuat Tirta mengangguk paham karena akhirnya Ia mengerti mengapa sedari tadi beberapa orang hanya melihat perkelahian tersebut tanpa mempunyai niat untuk melerai mereka berempat.

"Cantik" Ucap Tirta tanpa sadar ketika melihat gadis tersebut sudah berbalik dan berjalan menuju kearahnya.

"Tertarik lo sama dia?" Sindir lelaki yang berada di sebelah Tirta dan mendengar perkataan Tirta membuat Tirta gelagapan dan segera menoleh ke arah lelaki di sebelahnya .

"Eh Ng—"

"Woy, Jing" Panggil lelaki tersebut dengan mengangkat tangannya memanggil gadis berseragam putih dengan dasi khas sekolah gadis itu tengah berjalan ke arah mereka berdua dan membuat ucapan Tirta untuk menyanggah terpotong.

"Bisa ngga sih, Yut. ngga manggil gue 'Jing'? Berasa lo manggil Anjing tau ngga?" Ucap Jingga yang telah berada di hadapan Tirta dan juga lelaki yang dipanggil Yuta yang merupakan teman sekolah dasar Tirta dulu.

"Lah kan nama lo Jingga?" Ucap Yuta yang membuat Jingga sedikit kesal mendengar ucapan Yuta. kalau kayak gini Jingga rasanya ingin ganti nama saja, bagus - bagus bernama Jingga tapi panggilannya mirip sama hewan.

BlissWhere stories live. Discover now