Engagement (2)

510 30 18
                                    

Februari, 2020

Jeffrey berjalan menuju ke sofa di ruang tengah Villa miliknya kemudian Ia mendudukan badannya disana lalu mengambil buku yang tersedia di rak pada meja di hadapannya. Membaca buku tersebut sembari menunggu Kekasihnya.

Jeffrey tadi baru saja keluar dari kamar mereka setelah Rose berhasil menata rambutnya. Lebih tepatnya, Ia keluar dengan berat hati karena Rose mengusir dirinya dan mengatakan untuk menunggu gadis tersebut di ruang tengah.

Jeffrey menyibukkan dirinya dengan buku karena Ia tahu jika Rose akan menghabiskan waktu yang lama ketika berdandan apalagi ini hari spesial mereka. Pasti Rose akan berusaha sangat maksimal untuk membuat wajah gadis tersebut sempurna meski kata Jeffrey. Rose dengan wajah polos itu sudah sangat cantik.

"Jeff" Sebuah suara mengalihkan perhatian Jeffrey yang sejak hampir satu jam yang lalu tidak mengalihkan pandangannya dari benda kesayangannya dengan menurunkannya kemudian langsung terdiam.

Dihadapannya kini berdiri seorang gadis yang menggunakan gaun berwarna putih senada dengan kemejanya dengan berpotongan sedikit rendah dan membiarkan bagian bahu terlihat dengan rambut yang sudah diikat sedikit ke belakang. Tak lupa wajah yang menggunakan penuh riasan tetapi tidak membuat menor wajah tetapi malah membuatnya sangat cantik.

"Gue tahu Kak Rose cantik, Tapi tolong komuk lo dikondisikan" Ucap Mark yang tiba – tiba datang dan duduk di sofa untuk menyadarkan kakak sepunya yang sedari tadi hanya diam menatap Rose dengan mulut yang sedikit terbuka, dan membuat Rose terkekeh...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gue tahu Kak Rose cantik, Tapi tolong komuk lo dikondisikan" Ucap Mark yang tiba – tiba datang dan duduk di sofa untuk menyadarkan kakak sepunya yang sedari tadi hanya diam menatap Rose dengan mulut yang sedikit terbuka, dan membuat Rose terkekeh melihat Jeffrey yang sepertinya terpesona dengannya.

"Kedip, Bang. Softlens lo nanti kering" Ucap Mark kembali yang membuat Jeffrey akhirnya sedikit berkedip melihat Kekasihnya di hadapannya. Sungguh Ia tidak menyangka Kekasihnya itu bisa begitu cantik seperti ini. Bahkan ketika gadis tersebut terkekeh membuatnya berfikir apakah yang di hadapannya ini beneran yang jadi calon Istrinya?

"Lo berdua cepet keluar deh, Tamunya udah dateng" Ucap Richard yang baru saja memasuki villa mengingat Keluarga Orlando baru saja sampai di Villa tersebut tadi malam karena baru selesai melakukan pekerjaan mereka.

"Ya terus lo ngapain masuk ke dalem?"

"Jemput Istri gue" Jawab Richard yang langsung pergi ke Kamarnya untuk menjemput Istrinya yang tadi sebenarnya sudah siap. Tetapi tiba – tiba Sakura menangis yang membuat Wendy harus menyusui anaknya itu dan Richard yang keluar terlebih dahulu.

Rose yang melihat Richard pergi langsung mengambil tangan Jeffrey untuk mengajak lelaki tersebut menuju tempat pertunangan mereka karena sedari tadi Jeffrey hanya diam memandanginya ketika Mark juga sudah ikut keluar.

"Rose, Kamu tahu ngga?" Beberapa kata keluar dari mulut Jeffrey setelah dari tadi Ia hanya bisa diam seperti mencoba menjadi patung yang membuat Rose harus mengeluarkan sedikit tenaga untuk menggeretnya.

BlissWhere stories live. Discover now